Mentan Amran Jadi Menteri LHK Ad Interim, Ke Mana Siti Nurbaya?

Humas Kementerian Pertanian
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ad Interim, Amran Sulaiman, dan Presiden Joko widodo menanam pohon di Hutan JIEP Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (29/11).
29/11/2023, 18.21 WIB

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mendapatkan penugasan baru sebagai Menteri Lingkungan Hidup (LHK) Ad Interim sejak 27 November 2023. Amran menggantikan Siti Nurbaya yang berangkat ke Dubai untuk menghadiri Konferensi Perubahan Iklim COP28 PBB di Dubai hingga 4 Desember 2023.

Agenda COP28 diselenggarakan mulai 30 November 2023 hingga 12 Desember 2023. Siti Nurbaya berangkat terlebih dahulu ke Dubai. Sementara Presiden Joko Widodo menyusul terbag ke negara tersebut malam ini, Jumat (29/11).

COP28 akan dihadiri sejumlah pemimpin negara dan juga delegasi dari 190 negara. Agenda tersebut akan membicarakan upaya menahan laju perubahan iklim.

Sementara itu, Amran Sulaiman sudah bertugas menjadi Menteri LHK Ad Interim dengan mendampingi Joko Widodo menghadiri acara Gerakan Tanam Pohon Bersama di Hutan JIEP Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (29/11). 

“Sesuai arahan Presiden, pemerintah akan mendorong penanaman pohon secara bersama-sama di seluruh tanah air. Terutama sekarang, musim hujan adalah momen yang tepat untuk penanaman pohon,” kata Amran melalui keterangan tertulis. 

Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengatakan gerakan tersebut sangat penting dilakukan sebagai upaya antisipasi perubahan iklim dan mengatasi polusi udara.

“Kegiatan ini dalam rangka mengantisipasi perubahan iklim, mengantisipasi pemanasan global yang sudah kita rasakan bersama-sama dan nyata, juga dalam rangka mengatasi polusi yang ada di Jabodetabek,” ujarnya.

Jokowi mengapresiasi semua pihak yang berkontribusi dalam menyukseskan gerakan penanaman pohon ini. Dalam acara tersebut, Presiden menanam pohon Pulai.

“Saya lihat juga pohonnya sudah besar-besar, ada pohon pulai, pohon trembesi, pohon sawo kecik, bungur. Saya kira semua jenis tanaman tadi ditanam bersama-sama,” kata Jokowi.

Menurut Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), populasi yang terancam kekeringan akibat pemanasan global bisa mencapai kisaran 1 miliar orang.