Mendag Cek Harga Pangan di Pasar: Masih Terjangkau, Meski Cabai Mahal

ANTARA/Adimas Raditya
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat meninjau ketersediaan pasokan dan harga kebutuhan pokok di Pasar Senen, Jakarta Pusat pada Kamis (30/11/2023). (ANTARA/Adimas Raditya)
Penulis: Agustiyanti
30/11/2023, 12.32 WIB

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyatakan bahwa sejumlah harga pangan, terutama di Jakarta cenderung stabil. Menurut dia, masyarakat tetap dapat membeli pangan dengan harga yang terjangkau.

"Harga-harga kebutuhan pokok di Jakarta stabil. Telur harganya stabil masih di bawah harga acuan pemerintah," kata Zulkifli Hasan usai meninjau Pasar Senen, Jakarta Pusat pada Kamis (30/11).

Zulkifli menjelaskan, beberapa kebutuhan pokok di antaranya telur dijual dengan harga sekitar Rp 26.500 hingga Rp 27.000 per kilogram, sedangkan harga acuan pemerintah ditetapkan Rp 28.000 per kilogram.

Ia juga memantau harga daging ayam yang dijual antara Rp 33.000 hingga Rp 35.000 per ekor, bawang putih  Rp 32.000 hingga Rp 33.000 per kilogram, serta bawang merah Rp30.000 hingga Rp35.000 per kilogram.

Menurut Ketua Umum PAN ini,  harga minyak goreng, daging dan beras di pasar juga masih normal. Menurut dia, masyarakat memiliki pilihan untuk membeli beras apabila harga beras premium dianggap cukup tinggi.

"Belum turun, tetapi masyarakat memiliki pilihan. Kalau masyarakat keberatan dengan harga premium, bisa membeli beras Bulog yang harganya Rp 11.000 per. kilogram," katanya.

Di sisi lain, Zulkifli mengatakan, harga cabai di Jakarta cukup tinggi lantaran. Menurut dia, ini terjadi karena Jakarta cukup jauh dari wilayah produksi cabai sehingga memerlukan biaya tambahan dalam pengiriman.

Ia pun mengimbau pemerintah daerah untuk mengambil peran untuk menekan harga cabai melalui penggunaan dana belanja tak terduga (BTT). Dana ini dapat digunakan menyubsidi biaya operasional.

"Kalau memang sudah melebihi, pemda bisa menggunakan dana belanja tak terduga atau BTT untuk membantu subsidi ongkosnya. Tetapi kalau kenaikan belum lama biasanya belum bertindak, Pemda akan bertindak kalau sudah sebulan," ujarnya.

Zulkifli pun memastikan pemerintah juga menjamin ketersediaan pasokan bahan pokok tetap aman menjelang masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mendatang.

Hal tersebut dilakukan agar tidak ada kenaikan harga sehingga masyarakat dapat berbelanja dengan harga yang terjangkau.

"Kita ngecek sampai ke Gresik hingga Bogor, karena Nataru ini penting. Jadi menjamin ketersediaan bahan pokok dengan harga yang terjangkau itu yang utama bagi kita agar Nataru berlangsung dengan baik," katanya.

Reporter: Antara