Sejumlah jalan di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, ditutup menyusul aksi Munajat Kubro 212 pada Sabtu (2/12) pagi ini.
Jalan yang ditutup yakni, Jalan Medan Merdeka Selatan dari Tugu Tani yang mengarah Tanah Abang.
Dengan demikian, pengguna jalan akan dialihkan ke Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Katedral-Jalan Veteran-Jalan Ir H. Juanda-Jalan Suryopranoto, dan seterusnya.
Selain itu, Jalan Medan Merdeka Utara juga ditutup sehingga arus lalu lintas dari arah Harmoni yang menuju ke Tugu Tani dialihkan menuju ke Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan M.H. Thamrin-Jalan Kebon Sirih, dan seterusnya.
Masyarakat yang menuju Jalan Medan Merdeka Utara dari Jalan Merdeka Timur akan dibelokkan ke Jalan Perwira.
Sedangkan, arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk yang menuju Jalan Majapahit akan dibelokkan ke Jalan Juanda. Sedangkan arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang menuju Jalan Majahpahit akan diluruskan ke Jalan Suryo Pranoto atau dibelokkan ke Jalan Gajah Mada.
Untuk arus dari Jalan Ridwan Rais menuju Jalan Medan Merdeka Selatan akan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur. Arus dari Jalan Abdul Muis ke Budi Kemuliaan juga diluruskan ke Jalan Fachrudin.
Adapun arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Museum sudah ditutup pada pagi ini.
Untuk menghindari kepadatan di lokasi aksi, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyiapkan 18 lokasi parkir di sekitar tempat acara dengan Satuan Ruang Parkir (SRP) sebanyak 7.525 untuk sepeda motor dan 3.402 mobil dan 83 Bus.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengingatkan masyarakat agar mencari alternatif jalan lain jika ada keperluan di sekitar lokasi itu, terutama para pengguna layanan kereta api jarak jauh di Gambir.
"Kepada para pengguna Kereta Api jarak jauh yang akan menuju Stasiun Gambir agar dapat menyesuaikan waktu perjalanannya," ujar Syafrin pada Jumat (1/12) kepada Antara.
Berdasarkan pantauan, peserta aksi sudah mendatangi kawasan Monas dengan membawa beragam atribut, mulai dari bendera Indonesia, bendera Palestina dan simbol-simbol lainnya.
Wakil Sekretaris Jenderal PA 212, Novel Bamukmin saat dikonfirmasi pada Jumat menjelaskan bahwa acara tersebut hanya akan menyuarakan dukungan untuk Palestina, dan tidak memberikan panggung politik untuk siapa pun.
"Reuni 212 kali ini bela Palestina dan ini murni tidak ada pesan politik," ucap Novel Bamukmin.
Peserta yang datang tidak hanya dari Jakarta, namun juga dari wilayah penyangga semisal Bekasi, Bogor hingga Cikarang, Jawa Barat.
"Untuk solidaritas Palestina, saya ke sini bareng teman-teman dari Bekasi Timur sejak subuh naik motor. Untuk meramaikan," kata peserta aksi Pandi Ahmad asal Bekasi.