Timnas AMIN Dukung Debat Bahasa Inggris yang Diajukan Prabowo - Gibran

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari (tengah) beserta ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden menandatangani naskah Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024 di kompleks Kantor KPU, Jakarta, Senin (27/11/2023).
Penulis: Amelia Yesidora
Editor: Yuliawati
5/12/2023, 19.00 WIB

Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar atau Timnas AMIN merespon usulan berdebat dalam Bahasa Inggris di Pilpres 2024. Usulan itu datang dari pernyataan Tim Kemenangan Nasional Prabowo-Gibran yang menyatakan siap berdebat dalam Bahasa Inggris di Pilpres 2024.

“Kami malah senang,” kata Juru Bicara Timnas AMIN Billy David Nerotumilena di Rumah Pemenangan AMIN, Jakarta, Selasa (5/12), “Menurut kami, kalau ada debat Bahasa Inggris justru menguntungkan AMIN.”

Billy juga menyatakan siap mengikuti perubahan format debat yang bakal ditetapkan KPU. Billy menyatakan setiap pasangan calon presiden dan wakil presiden mengirim surat tanggapan pada 1 Desember 2023 atas Focus Group Discussion (FGD) pada 29 November 2023.

Timnas AMIN sudah mengirimkan surat tanggapan tersebut dan KPU harusnya mengundang untuk pembahasan teknis debat. Salah satu topik yang harus dibahas adalah polemik adanya debat khusus cawapres atau tidak.

“Tapi sampai hari ini, sampai 5 Desember, kami belum terima surat undangan dan belum ada panggilan lagi untuk FGD. Padahal sudah seminggu menuju debat,” kata Billy.

Ia menyatakan setelah tanggal 1, KPU sudah mengirimkan mekanisme kepada masing-masing paslon. Nantinya, ia akan mengecek kembali apakah surat dikirimkan ke partai, bukan Timnas AMIN.

Sebelumnya juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyebut paslon usungannya siap dengan apapun format debat dari KPU. Bahkan, Prabowo-Gibran siap bila ada sesi debat khusus berbahasa Inggris. Ia mengatakan hal tersebut di Twitter-nya pada Sabtu (2/12).

Reporter: Amelia Yesidora