Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana menambah 20 negara penerima bebas visa ke Indonesia. Keputusan tersebut bertujuan untuk mengejar target penerimaan negara dari sektor pariwisata senilai Rp 200 triliun pada tahun depan.

Rencana perluasan penerima bebas visa ke Indonesia merupakan hasil rapat internal antara Jokowi dengan anggota Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka Jakarta pada Kamis (7/12).  Perhitungan itu mengacu jumlah wisatawan mancanegara yang dari sisi pengeluaran, lama tinggal dan belanja di Indonesia.

Jokowi memberikan target satu bulan kepada Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM untuk memfinalisasi penambahan 20 negara bebas visa ke Indonesia.

Rapat tersebut juga membahas regulasi khusus mengenai bebas visa kunjungan singkat di bawah 30 hari pada daerah tertentu seperti Pulau Batam dan Pulau Bintan di Provinsi Kepulauan Riau. Ketetapan tersebut diambil seiring adanya penurunan jumlah wisatawan asing.

"Karena warga negara asing yang memiliki permanen residen dan izin kerja di Singapura tidak bisa berkunjung menggunakan fasilitas bebas visa," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat ditemui usai rapat.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu