Ganjar Kampanye di Kalimantan, Janjikan Internet Gratis di Sekolah

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berpose dengan latar belakang pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (7/12/2023). Kunjungan Ganjar Pranowo tersebut sebagai wujud komitmennya melanjutkan pembangunan IKN, apabila dirinya dan Cawapres Mahfud MD memenangkan Pilpres 2024.
7/12/2023, 21.55 WIB

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menjanjikan layanan internet berkecepatan tinggi gratis di sekolah jika terpilih menjadi Presiden. Hal itu ditujukan untuk mendukung kemajuan pendidikan dan industri kreatif.

Pernyataan itu diucapkan Ganjar usai menghadiri acara bertajuk “Gratisin! Internet Gratis dan Super Cepat” di Hotel Novotel Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (07/12).

“Internet gratis untuk sekolahan dan percepatan pembangunan infrastruktur termasuk kecepatan internet," kata Ganjar dalam keterangannya, Kamis (7/12).

Ganjar berpandangan, akses internet penting untuk menopang pertumbuhan industri kreatif dan menambah literasi digital.

Selain di sekolah, Ganjar juga menjanjikan internet cepat di ruang publik. Namun, fokus utama yang akan disediakan yaitu di lingkungan sekolah.

“Ada anak muda yang berbakat yang ingin berkontribusi. Ada anak muda yang berbakat, ada kesempatan yang harus diraih, tapi harus ada keterampilan dan pengetahuan yang cukup. Dan semua itu bisa didapatkan kalau kemudian kita belajar. Belajar itu macam-macam, bisa formal, non-formal tapi satu yang bisa kita dorong, yaitu internet”, katanya.

Di sisi lain, Ganjar menyebut perlunya pengawasan orang tua lantaran adanya potensi dampak negatif dari penggunaan internet.

“Orang tua dan gurunya juga harus paham betul tentang literasi digital, sehingga bisa mengawasi penggunaan internet bagi anak-anak. Tugas pemerintah adalah memfasilitasi internet gratis untuk para pelajar ini,” kata Ganjar.

Menurut data Internet World Stats, penetrasi internet Indonesia menempati peringkat kedelapan di Asia Tenggara. Tercatat, penetrasi internet di dalam negeri mencapai 76,3% per Juli 2022.

Data tersebut menunjukkan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 212,35 juta jiwa dari populasinya yang diperkirakan sebanyak 278,26 juta jiwa.

Sementara, Brunei Darussalam tercatat sebagai negara dengan penetrasi internet tertinggi di Asia Tenggara, yaitu mencapai 119,7%. Data Internet World Stats menunjukkan, jumlah pengguna internet di Negeri Petro Dollar mencapai 531,8 ribu jiwa dari populasinya yang diperkirakan sebanyak 444,33 ribu jiwa.

Berikutnya, ada Malaysia di peringkat kedua dengan penetrasi internet sebesar 93,8%.Posisinya diikuti oleh Singapura dan Filipina dengan penetrasi internet masing-masing sebesar 92% dan 91%.

Di sisi lain, penetrasi internet di Timor Leste merupakan yang terendah di kawasan ini yaitu hanya 37,9%.

Internet World Stats memperkirakan, penetrasi internet di Asia mencapai 67,4% per Juli 2022. Sedangkan penetrasi internet secara global tercatat sebesar 69%.

Ini sekaligus menunjukkan, penetrasi internet Indonesia saat ini berada di atas rata-rata penetrasi internet Asia dan global.

Berikut rincian penetrasi internet negara-negara di Asia Tenggara per Juli 2022:

Brunei Darussalam: 119,7%
Malaysia: 93,8%
Singapura: 92%
Filipina: 91%
Thailand: 88,3%
Vietnam: 86%
Kamboja: 81,1%
Indonesia: 76,3%
Laos: 57,5%
Myanmar: 51,9%
Timor Leste: 37,9%



Reporter: Ade Rosman