Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menanggapi sentilan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengenai pupuk saat debat perdana calon presiden di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Selasa (12/12) malam.
Ganjar mengatakan, kejadian yang dimaksud Prabowo bukan terjadi di daerah yang dipimpinnya. Ia mengklaim telah berkeliling dan tak mendapati keluhan tersebut.
"Saya sampai ditanya sama Pak Prabowo soal pupuk di debat kemarin, sayangnya beliau pikniknya saja kurang jauh," kata Ganjar saat memberi sambutan dalam acara Rakorpimnas Inkindo di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis (14/12).
Ganjar yang merupakan mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengklaim telah mendengarkan aspirasi langsung dari para pelaku tani dari lapisan terbawah.
Saat debat, Ganjar pun menyanggah pernyataan Prabowo. Ia menyebut persoalan pupuk tak hanya dialami Jawa Tengah namun juga terjadi di daerah lain.
"Untuk Pak Prabowo, saya harus mengingatkan bahwa pupuk langka di Papua, Sumatra Utara, dan NTT, NTB, Kaltim," kata Ganjar dalam debat capres di KPU, Jakarta, Selasa (12/12).
Dalam pertanyaannya saat debat, Prabowo mengatakan saat berkunjung ke Jawa Tengah, ia mendapat laporan mengenai petani yang kesulitan mendapatkan pasokan pupuk.
"Jadi sebetulnya mereka ingin pupuk pengadaannya disederhanakan," kata Prabowo.