PDIP Sindir Prabowo Tambah Utang RI Rp 386 T Saat Harga Pangan Naik

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memeriksa pesawat saat serah terima pesawat terbang NC-212i untuk TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (12/12/2023).
15/12/2023, 20.36 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyayangkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang menambah pinjaman luar negeri Rp 386 triliun untuk menambah alutsista. Keputusan calon presiden nomor urut 2 tersebut dilakukan di tengah kondisi pandemi yang belum sepenuhnya teratasi dan menumpuknya persoalan ekonomi di masyarakat.

"Kami sangat sedih ketika mendengar keterangan dari Bu Sri Mulyani (Menteri Keuangan) bahwa kenaikan harga-harga kebutuhan pokok rakyat justru dijawab oleh Bapak Prabowo selaku Menteri Pertahanan dengan menambah pinjaman luar negeri hingga mencapai Rp 386 triliun untuk beli alutsista," kata Hasto saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Jumat (15/12).

Menurut Hasto, keputusan itu tak tepat lantaran perang yang tengah dihadapi menyangkut kemiskinan, kebodohan, ketidakadilan dan juga peningkatan kualitas pendidikan.

"Dengan berbagai tantangan tersebut termasuk bagaimana tantangan geopolitik perang Rusia-Ukraina yang belum selesai, yang menciptakan krisis terkait dengan energi, pangan, muncul ketegangan di Timur Tengah dan PBB juga tidak berdaya mengatasi masalah itu," katanya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani bertemu dan berbincang dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (29/11) lalu.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman