Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengungkapkan 84% dari total koruptor di Indonesia merupakan lulusan perguruan tinggi. Ini berdasarkan data Komisi Pemberantasan Korupsi alias KPK.
Jumlah koruptor di Indonesia sekitar 1.300. Sebanyak 84% atau sekitar 900 di antaranya merupakan lulusan perguruan tinggi atau sarjana.
Sementara itu, lulusan perguruan tinggi sekitar 17,6 juta orang. "Kira-kira hanya 0,05% yang menjadi koruptor. Artinya perguruan tinggi masih baik," kata Mahfud MD saat menyampaikan orasi ilmiah di Universitas Negeri Padang, Minggu (17/12).
Menteri kelahiran Sampang itu menilai para koruptor hanya pintar dari segi otak, namun wataknya tumpul atau tidak imbang antara kecerdasan kognitif dengan kemuliaan watak.
Kepada wisudawan Universitas Negeri Padang, Mahfud MD menyampaikan bahwa setiap lulusan patut berbangga karena sektor pendidikan Indonesia semakin maju. Berkaca pada 1970, cukup sulit menemukan individu yang menyandang gelar sarjana.
Menurut dia, hal itu menunjukkan dunia pendidikan Indonesia semakin maju meskipun masih terdapat kekurangan.
Mahfud MD pun berpesan kepada setiap lulusan perguruan tinggi di Indonesia untuk berterima kepada negara. Caranya, berkontribusi membangun kemajuan bangsa.