Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali aktif bekerja setelah menjalani perawatan di Singapura beberapa waktu lalu. Juru Bicara Luhut sekaligus Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves, Jodi Mahardi mengatakan Luhut sudah melapor pada Presiden Joko Widodo sebelum akhirnya aktif bekerja lagi.
“Sudah mulai aktif tapi masih belum gaspol. Belum kapasitas penuh agendanya,” kata Jodi seperti dikutip dari Antara, Minggu (17/12).
Sebelumnya, Luhut diketahui berada di Singapura untuk menjalani pemulihan kesehatan. Luhut menjalani perawatan di Singapura sejak Oktober 2023.
Luhut sempat menghadiri agenda pelantikan dan kenaikan pangkat menantunya, Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) pada 29 November 2023 lalu. Meski begitu ia tak langsung bekerja dan mengakhiri masa cuti.
Ia juga sempat hadir secara virtual lewat tayangan video di salah satu konferensi di ajang COP28 Dubai, UEA pada 3 Desember 2023. Selama Luhut mendapatkan perawatan di Singapura, Presiden Jokowi menunjuk Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi Menko Marvest Ad Interim.
Selama berobat di Singapura Luhut tetap memantau isu terkini di Tanah Air. Ia beberapa mengunggah aktivitas di Singapura selama pengobatan lewat akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan. Bahkan Luhut yang dikenal sangat dekat dengan Jokowi itu juga beberapa kali membagikan pandangannya mengenai isu politik yang sedang hangat berkaitan dengan penentuan calon presiden dan calon wakil presiden.
Di awal masa pengobatan Luhut membagikan kondisi terkininya lewat instagram. Selasa (10/10) ia menjelaskan bahwa dirinya disarankan oleh dokter untuk beristirahat selama beberapa hari. Kondisi kesehatan Luhut tiba-tiba melemah setelah menghadiri suatu kegiatan.
"Tiba-tiba saya merasa kelelahan yang amat luar biasa. Rasa lelah ini tak seperti yang biasa saya rasakan selepas bekerja," kata Luhut.
Luhut kemudian dibawa istrinya ke salah satu Rumah Sakit di Jakarta untuk tindakan preventif lebih lanjut. Dengan kondisi kesehatan seperti itu, Luhut selama beberapa hari tidak diizinkan oleh tim dokter untuk beraktivitas seperti biasa.
Setelah mendapat tawaran dari kolega-nya yakni Senior Minister Singapura Teo Chee Hean dan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakhrisnan, Luhut memutuskan untuk menjalani tahap pemulihan di Singapura, sekaligus melakukan pemeriksaan medis dan evaluasi yang lebih komprehensif.