Respons PDIP Soal Jokowi yang Merasa Nyaman dengan Partai Golkar

Muhammad Zaenuddin|Katadata
Dari kiri Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muhamad Mardiono, Ketua Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang, Bacapres PDIP Ganjar Pranowo, Presiden Joko Widodo, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan Wakil Presiden Ma\'ruf Amin meresmikan armada mobil bioskop keliling di acara pembukaan Rapat Kerja Nasional di Rakernas PDIP di Jakarta, Jumat (29/9).
Penulis: Ade Rosman
22/12/2023, 16.30 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengaku nyaman dengan partai Golkar. Pernyataan itu sebelumnya disampaikan Jokowi saat ditanya wartawan mengenai dasi kuning yang ia pakai saat bertolak ke Jepang beberapa waktu lalu.

“Ya itu dari Pak Jokowi,” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Jumat (22/11).

Menurut Hasto, kondisi elektoral partai berlogo beringin saat ini tengah turun. Berbeda dengan kondisi PDIP yang disebutnya terus melakukan perbaikan.

“Sehingga bagi kami PDI Perjuangan kekuatan dengan rakyat itu adalah suatu fundamen yang sangat penting di dalam memenangkan Pemilu. Bukan orang per orang,” kata Hasto.

Di sisi lain, Hasto mengakui bahwa ada perbedaan preferensi antara Jokowi dengan PDIP dalam Pilpres 2024. Terlebih, putra Jokowi Gibran Rakabuming Raka maju sebagai salah satu kandidat calon wakil presiden.

Meski begitu, Hasto mengatakan, partai berlogo banteng tetap memberikan dukungan pada Jokowi yang bertugas sebagai kepala negara. “Tetapi Pak Jokowi sebagai ayah Mas Gibran punya preferensi tersendiri, itu kami hormati di dalam negara demokratis, tetapi akhirnya rakyat tau bahwa Prabowo bukan Jokowi,” kata Hasto.

Adapun Jokowi sebelumnya mengisyaratkan rasa nyaman kepada Partai Golkar. Hal itu berkaitan dengan dasi berwarna kuning yang ia pakai. 

Halaman:
Reporter: Ade Rosman