Calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengaku bangga dengan performa wakilnya Gibran Rakabuming Raka dalam Debat Perdana Cawapres, hari ini (22/12).
Prabowo bahkan tak segan-segan memberikan nilai tinggi untuk putra sulung Presiden Joko Widodo itu. “Kalau saya seorang guru yang memberi nilai saat ujian, saya beri nilai 9.9 untuk Gibran,” kata Prabowo saat ditemui wartawan usai Debat Perdana Cawapres di JCC Senayan, Jakarta (22/12).
Menurut Prabowo, penilaian ini objektif dan rakyat bisa turut menilai sesuai performa Gibran. Adapun Prabowo menilai ketiga cawapres memiliki gagasan yang positif menuju Indonesia sejahtera.
Senada dengan Prabowo, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran Nusron Wahid mengaku terkejut atas performa Wali Kota Solo itu. Menurutnya, Gibran bisa mematahkan ungkapan “belimbing sayur” yang kerap disematkan.
Nusron optimistis akan ada migrasi pemilih menuju paslon nomor urut dua. Bahkan, ia menyatakan bisa menang dalam satu putaran pemilu.
“Kami yakin, teman-teman yang hari ini masih menjadi swing voter dan ragu atas pilihannya, akan tambah mantap dan percaya menggunakan hak pilihnya dengan memilih pasangan Prabowo-Gibran,” katanya pada wartawan usai Debat Cawapres di JCC Senayan, Jumat (22/12).
Dalam debat, Gibran banyak menawarkan program hilirisasi. Menurutnya, program hilirisasi adalah solusi konkret dalam menjawab isu perdagangan.
Gibran mencontohkan dampak hilirisasi nikel yang meningkatkan nilai ekspor nikel 11 kali lipat menjadi US$ 33 miliar. Ia menyatakan, peningkatan ekspor tersebut baru dalam satu komoditas, belum termasuk tembaga, bauksit dan timah.
"Saya berikan solusi konkret saja, paling konkret: Hilirisasi. Kita jangan lagi mau mengirim barang mentah. Kita harus mampu meningkatkan nilai tambah di dalam negeri," kata Gibran di Jakarta Convention Center, Jumat (22/12).