KLHK Catat Realisasi Rehabilitasi Hutan dan Mangrove Capai 185.010 ha

ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/rwa.
Ilustrasi, foto udara kawasan objek wisata hutan mangrove di Desa Matansala, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (28/12/2023).
Penulis: Agung Jatmiko
30/12/2023, 19.13 WIB

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau KLHK melaporkan, sepanjang 2023 realisasi program rehabilitasi hutan dan mangrove mencapai 185.010 hektare (ha).

Direktur Jenderal Pengelolaan DAS dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH) KLHK Dyah Murtiningsih mengatakan, luasan tersebut mencakup rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) seluas 179.000 ha dan rehabilitasi mangrove 6.010 ha, baik yang berada di dalam maupun di luar kawasan hutan.

"Total realisasi ini dicapai melalui berbagai skema dan sumber pembiayaan, mulai dari APBN, APBD, swasta, serta swadaya masyarakat," ujar Dyah, dilansir dari Antara.

Ia menjelaskan, upaya rehabilitasi hutan dan lahan dapat dicapai dengan dukungan penyediaan bibit, yang berasal dari 54 persemaian permanen, 6 pusat persemaian skala besar, dan kegiatan pembibitan lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia.

Jumlah penyediaan bibit yang berasal dari persemaian tersebut mencapai 37,8 juta batang dan ditambah 5,15 juta batang, yang berasal dari bibit produktif.

Dyah mengatakan, upaya rehabilitasi di masa mendatang akan lebih gencar, dengan dibangunnya tiga pusat persemaian skala besar, yang terdapat di Liang Anggang, Kalimantan Selatan. Kemudian, Kemampo di Sumatera Selatan dan Mandalika di Nusa Tenggara Barat.

Halaman:
Reporter: Antara