Gibran Usai Diperiksa Bawaslu: Bagi-Bagi Susu Bukan Kegiatan Politik

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka tiba untuk mengikuti debat kedua cawarpres Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (22/12/2023).
3/1/2024, 15.48 WIB

Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka telah memberikan keterangan kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jakarta Pusat. Ia mengatakan aksi bagi-bagi susu saat car free day (CFD) di Jakarta pada Minggu, 3 Desember 2023 lalu tak didasari niat politik.

"Sudah kami jelaskan di dalam, bahwa kegiatan 3 Desember lalu di CFD Jakarta tidak ada sama sekali kegiatan politik," kata Gibran saat Konferensi pers usai memberikan keterangan kepada Bawaslu. 

Gibran juga mengklaim dirinya tidak membahas spesifik terkait penemuan data dan temuan baru dari aksi bagi-bagi susu di CFD Jakarta yang mengarah kepada dugaan pelanggaran kampanye. "Tidak ada, tidak ada," ujar Gibran. 

Kunjungan Gibran ke Kantor Bawaslu Jakarta Pusat turut dihadiri oleh Wakil Komandan Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman. 

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu tiba di Kantor Bawaslu Jakarta Pusat pada Rabu (3/1) pada pukul 13.40 WIB.  Gibran berada di dalam Kantor Bawaslu Jakarta Pusat sekira satu jam, dia keluar sekira pukul 14.45 WIB. 

Bawaslu Jakarta Pusat sebelumnya telah memanggil Gibran untuk dimintai klarifikasi terkait kegiatan di CFD pada akhir November 2023. Namun, pemanggilan ini dibatalkan karena Bawaslu Jakarta Pusat menilai telah mendapatkan keterangan yang cukup untuk memutuskan perkara tersebut.

Belakangan, Bawaslu Jakarta Pusat menemukan data dan fakta baru. Oleh karena itu, Bawaslu mempertimbangkan kembali pemanggilan Gibran.

Meski demikian, Wali Kota Solo itu tak hadir dalam pemanggilan pada Selasa (2/1). Pihak Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengatakan surat yang dikirimkan Bawaslu salah tanggal.

"Jadi dipanggil pertama untuk hadir tanggal 2 Januari 2023. Ini surat yang tidak masuk akal," kata Wakil Komandan Echo (Hukum dan Advokasi) Tim Kampanye Nasional TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (2/1).

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu