SpaceX Dilaporkan Pecat 8 Karyawan Usai Kritik Elon Musk

AFP/MANDEL NGAN
Elon Musk
Penulis: Lenny Septiani
Editor: Yuliawati
5/1/2024, 12.52 WIB

Badan tenaga kerja Amerika Serikat (AS) menyoroti perusahaan pembuat roket dan satelit, SpaceX, yang memecat delapan karyawannya secara tidak sah. Latar belakang pemecatan ini diduga karena mengkritik pendiri dan CEO Elon Musk.

Akar masalah ini dimulai dengan surat terbuka karyawan kepada eksekutif SpaceX pada Juni 2022. Karyawan mengeluhkan serangkaian tweet yang dibuat Musk sejak 2020 yang sebagian besar bernada seksual.

Para karyawan menganggap pernyataan Musk tidak sejalan dengan kebijakan perusahaan tentang keragaman dan pelanggaran di tempat kerja, dan meminta SpaceX untuk mengecamnya.

Sebaliknya, pejabat SpaceX menginterogasi karyawan tentang surat tersebut. SpaceX diduga meremehkan para pekerja yang terlibat dengan dan mengancam akan memecat pekerja yang terlibat. Hingga kini, SpaceX belum menanggapi kabar ini.

Salah satu karyawan yang dipecat, Deborah Lawrence, mengatakan SpaceX memiliki "budaya toxic" seperti toleransi terhadap pelecehan. "Kami menulis surat terbuka kepada pimpinan bukan karena kebencian, tetapi karena kami peduli dengan misi dan orang-orang di sekitar kami," kata Lawrence dikutip dari Reuters, Rabu (3/1).

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani