Kenapa Menhan Prabowo Terlibat dalam Proyek Tanggul Raksasa Pantura?

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/rwa.
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto bersiap menyampaikan pidato saat menghadiri sillahturahmi Nasional Ummat dan Ulama di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (9/1/2024).
10/1/2024, 15.07 WIB

Pemerintah berencana membangun tanggul laut raksasa atau giant sea wall di jalur pesisir pantai utara alias Pantura Jawa. Salah satu yang terlibat dalam pembangunannya adalah Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto.

Prabowo mengatakan keterlibatannya dalam proyek karena adanya Universitas Pertahanan sebagai lembaga akademis untuk melaksanakan kajian proyek pembangunan tanggul raksasa tersebut. Adapun, Unhan merupakan institusi pendidikan yang berada di bawah Kemenhan.

Prabowo mengatakan pembangunan giant sea wall di seluruh pesisir Pantura membutuhkan waktu hingga 40 tahun. Dia menyebut durasi itu pada pengalaman Belanda yang membuat tanggul laut raksasa.

"Oleh karena itu saya tugaskan Universitas Pertahanan untuk melakukan kajian terkait apa yang dilakukan segera," kata Prabowo saat memberikan sambutan dalam Seminar Nasional Giant Sea Wall di Hotel Kempinski Jakarta pada Rabu (10/1).

Dia menganggap pembangunan tanggul laut sangat mendesak seiring kondisi Pantura saat ini mengalami penurunan permukaan tanah di kisaran 1-25 centimeter per tahun. Di sisi lain, terdapat ancaman dari lepas pantai berupa kenaikan permukaan air laut dan fenomena banjir rob.

“Ini bukan masalah bisa atau tidak, ini harus, kalau tidak Pantura bisa tenggelam. Sehingga butuh political will yang kuat dari pemerintah menuntaskan proyek tersebut," ujar Prabowo.

WISATA DI PULAU D REKLAMASI (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/aww.)

Prabowo menggunakan forum tersebut untuk menceritakan pengalaman masa kampanye saat mengunjungi wilayah pesisir Pantura. Dia mengaku pernah menemui kawasan dan tempat tinggal warga yang tergenang imbas fenomena kenaikan permukaan air laut.

“Saya lihat dari 2014 sampai sekarang kalau saya kunjungi keluarga-keluarga yang hidup di ruang tidur, di ruang makan, air itu setinggi lutut," ujar Prabowo.

Proyek tersebut merupakan perluasan dari tanggul yang sudah dimulai di wilayah tepi laut Jakarta. Proyek perluasan ini dikomandoi secara bersama oleh lima kementerian.

Lima kementerian tersebut adalah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Kelautan dan Perikanan, Universitas Pertahanan Kementerian Pertahanan.

Seminar tersebut juga dihadiri oleh sejumlah menteri anggota Kabinet Indonesia Maju. Nama-nama yang hadir adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Agraria dan Tata Ruang Hadi Tjahjanto. Turut hadir Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu