KPK Tangkap 10 Orang Termasuk Bupati dalam OTT di Labuhan Batu Sumut

ANTARA FOTO/Reno Esnir/nym.
Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri menyampaikan keterangan pers kepada wartawan di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Jumat (24/2/2023).
Penulis: Ira Guslina Sufa
11/1/2024, 16.29 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan atau OTT terkait dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara. Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan dalam OTT itu penyidik KPK menangkap lebih dari 10 orang. 

Ali belum memberikan keterangan lebih lanjut soal siapa saja pihak yang ditangkap KPK dalam operasi tersebut. Namun ia mengonfirmasi salah satunya adalah Bupati Labuhan Batu Erik Adtrada Ritonga.

"Benar, salah satunya Bupati Labuhan Batu," ujar Ali seperti dikutip Kamis (11/1). 

Ali menerangkan para pihak yang terjaring OTT tersebut masih menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik lembaga antirasuah. Sebelumnya, KPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu. 

"KPK telah melakukan giat tangkap tangan di wilayah kabupaten Labuhan Batu terhadap terduga penyelenggara negara yang diduga menerima pemberian hadiah atau suap," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (11/1). 

Ghufron mengatakan dalam OTT tersebut penyidik KPK juga menyita sejumlah uang dan barang bukti lainnya. Para pihak yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan untuk menggali informasi lebih lanjut. 

"Kami masih terus melakukan pemeriksaan dan pendalaman,” ujar Ghufron.

Di sisi lain ia belum mau mengungkap dugaan tindak pidana korupsi yang tengah dilakukan oleh bupati dan pihak lain yang ditangkap. Ia berjanji akan memberikan informasi resmi secara lebih lengkap setelah pemeriksaan dilakukan. 

Reporter: Antara