150 Kader Muda TMP Ikuti Maruarar Tinggalkan PDIP, Hasto: Itu Dinamika

Katadata/Ade Rosman
Hasto Kristiyanto di KPU, Selasa (12/12)
Penulis: Ade Rosman
17/1/2024, 14.35 WIB

Sebanyak 150 kader Taruna Merah Putih atau TMP Kabupaten Majalengka menyatakan mundur . TMP merupakan organisasi sayap yang berada di bawah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Mundurnya kader muda dilakukan sehari setelah Maruarar Sirait yang merupakan putra dari salah seorang pendiri partai berlogo banteng Sabam Sirait. mundur dari PDIP. 

Menanggapi mundurnya sejumlah kader muda itu, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan hal itu sebagai hal biasa. Hasto mengatakan, TMP merupakan organisasi sayap yang dalam proses kaderisasinya diikuti oleh anak-anak muda yang masih punya banyak pilihan dalam berpolitik.

“Persis seperti generasi perintis untuk mereka mengenal partai," kata Hasto kepada wartawan di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Rabu (17/1).

Hasto mengatakan PDIP tidak terlalu mempersoalkan mundurnya sejumlah kader muda tersebut. Ia menilai sikap kader TMP yang tak searah dengan sikap politik partai merupakan hal dinamika biasa.

"Ketika di dalam bagian dalam proses itu ada yang mundur, ada yang tidak loyal itu adalah hal yang biasa, dinamika partai," kata Hasto. 

Lebih jauh Hasto mengatakan dinamika seperti itu merupakan hal yang biasa di dalam tubuh PDIP. Hasto menepis mundurnya ARA yang disusul dengan kader muda TMP sebagai indikasi adanya perpecahan di internal partai. 

“Yang penting ini menjadi bagian tentang pentingnya konsolidasi ideologi, konsolidasi kader politik dan juga konsolidasi organisasi,” ujar Hasto. 

Menurut dia setiap menjelang pergantian rezim presiden selalu saja ada kader-kader PDIP yang keluar karena berbeda sikap dengan partai. Meski begitu ia mengatakan hal tersebut justru membuat partai menjadi lebih solid. 

"PDI Perjuangan semakin survive justru karena konsolidasi kader yang dilakukan," kata Hasto.

Sebelumnya, setidaknya sekitar 150 kader TMP Kabupaten Majalengka menyatakan mengundurkan diri, pada Selasa (16/1). Mereka menyatakan mengikuti jejak Mantan Ketua Umum DPP TMP, Maruarar Sirait, yang juga mundur dari partai banteng. Adapun Maruarar mengumumkan pengunduran diri dari PDIP kepada publik pada Senin (15/1). Ia mengatakan mundur dari PDIP karena mengikuti jejak Jokowi. 

TMP sendiri merupakan organisasi sayap PDIP yang didirikan Maruarar pada 2005. Organsiasi itu ia dipercaya sebagai Ketua DPP Bidang Pemuda, Mahasiswa, dan Olahraga di DPP PDIP dari 2005–2010.

Reporter: Ade Rosman