Survei Terbaru Indikator: Siapa Potensi Maju Putaran 2 Lawan Prabowo?

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wpa.
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri) bersama capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kedua kanan) serta capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kanan) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
Penulis: Ade Rosman
18/1/2024, 12.35 WIB

Survei terbaru yang dirilis Indikator Politik Indonesia menunjukkan dinamika menjelas pemilihan presiden 2024 masih dinamis. Dari hasil survei yang dilakukan pada 30 Desember 2023-6 Januari 2024 itu, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menempati posisi teratas dengan mendapat  45,79 % suara responden. 

Berdasarkan survei tersebut pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar berada di posisi kedua dengan  25,47 % suara, Adapun pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di posisi ketiga dengan 22,96% suara. 

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam paparannya mengaku belum dapat memprediksi apakah Pilpres 2024 akan dilaksanakan dalam satu atau dua putaran. Kendati demikian, ia menyebut Prabowo - Gibran paling berpotensi lolos putaran kedua dibanding dua pasangan calon lainnya.

“Satu putaran belum tentu, dua putaran juga belum tentu. Tapi kalau terjadi dua putaran, kemungkinan besar paslon 02 yang lolos,” kata Burhanuddin dalam paparannya, yang disiarkan di YouTube Indikator Politik Indonesia, Kamis (18/1).

Lebih jauh Burhanuddin mengatakan meski Prabowo - Gibran berpeluang besar masuk putaran kedua, ia belum bisa memprediksi siapa pasangan yang akan menjadi lawannya. Kendati demikian, Burhanuddin menyatakan peluang pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar lebih terbuka dibandingkan dengan pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Namun, tambah Burhanuddin, hal itu masih bergantung pada konstelasi yang terjadi dalam beberapa waktu sebelum pemilihan dilakukan. “Meskipun secara absolut Anies Baswedan lebih besar peluangnya untuk masuk putaran kedua mendampingi Pak Prabowo. Tapi, lagi-lagi, satu putaran masih terbuka kemungkinannya, tergantung konstelasi yang terjadi satu bulan terakhir,” kata Burhanddin.

Merangkum temuan Indikator Politik Indonesia, Anies-Muhaimin pada temuan survei 27 Oktober 2023-1 November 2023 memperoleh 24,2% suara responden. Lalu pada 23 November 2023-1 Desember 2023 mendapat 22,8% suara. Teranyar pada 30 Desember 2023-6 Januari 2024 memperoleh 25,47%.

Prabowo-Gibran pada 27 Oktober 2023-1 November 2023 (39,7%), 23 November 2023-1 Desember 2023 (45,8%), dan 30 Desember 2023-6 Januari 2024 (45,79%). Ganjar-Mahfud mendapatkan 30,0% pada 27 Oktober 2023-1 November 2023,kemudian 23 November 2023-1 Desember 2023 (25,6%), dan 30 Desember 2023-6 Januari 2024 (22,96%).

Adapun, survei tersebut melibatkan sampel basis 1200 orang, dengan metode stratified random sampling, ukuran basis sampel basis 4560 responden memiliki toleransi kesalahan atau margin of error 5% pada tingkat kepercayaan 95%.

Reporter: Ade Rosman