Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar debat keempat pemilihan presiden atau pilpres 2024 pada Minggu (21/1) malam.
Para calon wakil presiden, yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD, menyampaikan visi - misi mereka terkait energi, lingkungan hidup, agraria, pangan, pajak karbon, masyarakat adat, dan sumber daya alam.
Pasangan nomor urut 1, Anies - Muhaimin, memperkenalkan visi Indonesia Adil Makmur untuk Semua. Misi pertama yang disampaikan berkaitan dengan penguatan tata kelola lingkungan hidup.
Pasangan nomor urut 2, Prabowo - Gibran, menggaungkan visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.
Sementara pasangan nomor urut 3, Ganjar - Mahfud, melalui dokumen visi Menuju Indonesia Unggul, Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari pasangan nomor 3 ini memiliki tiga misi gerak cepat terkait lingkungan hidup, EBT, serta keadilan ekologis.
Visi misi cawapres mengenai lingkungan hidup menjadi salah satu artikel terpopuler, bagian dari Top News Katadata.co.id. Tak hanya itu, simak juga bagaimana profil dua sosok moderator debat, serta rencana kenaikan pajak sepeda motor bensin.
Berikut Top News Katadata.co.id:
1. Membanding Visi Misi Capres Cawapres Soal Lingkungan dan Energi Hijau
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar debat keempat pemilihan presiden atau pilpres 2024 pada Minggu (21/1). Debat yang digelar di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta pada pukul 19.00 WIB diikuti oleh tiga calon wakil presiden yaitu Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD.
Komisioner KPU August Mellaz mengatakan cawapres Muhaimin Iskandar akan menjadi peserta pertama yang akan memaparkan visi dan misi saat debat keempat tersebut. Muhaimin akan ditempatkan di posisi tengah, antara Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD.
"Sedangkan untuk posisi, nanti kalau tidak salah itu, pasangan calon nomor urut 1 di tengah. Itu sudah diatur," kata Mellaz seperti dikutip Minggu (21/1).
Debat yang diikuti oleh ketiga cawapres ini menjadi momen debat kedua setelah sebelumnya bertemu pada Jumat (22/12) dengan tema seputar ekonomi. Untuk keempat kali ini cawapres akan membahas tema terkait energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.
Simak bagaimana visi misi capres cawapres Soal lingkungan dan energi hijau.
2. Apa Itu Greenflation yang Disebut Gibran di Debat Cawapres?
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyebutkan istilah greenflation atau inflasi hijau saat debat calon wakil presiden di Jakarta Covention Centre, Minggu (21/1).
Dia menanyakan masalah greenflation tersebut pada cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, pada sesi keempat debat cawapres.
"Bagaimana cara mengatasi greenflation?" tanya Gibran singkat pada Mahfud.
Secara singkat, greenflation adalah ketika harga komoditas naik karena transisi menuju ekonomi hijau.
Dikutip dari situs resmi Bank Sentral Eropa (ECB), saat ini banyak perusahaan yang mengadaptasi proses produksinya dalam upaya mengurangi emisi karbon. Namun sebagian besar teknologi ramah lingkungan memerlukan sejumlah besar logam dan mineral, seperti tembaga, litium, dan kobalt, terutama selama masa transisi.
3. Mengenal Sosok Dua Moderator Debat Keempat, Bagaimana Profilnya?
Komisi Pemilihan Umum menggelar debat keempat pada putaran pemilihan presiden 2024. Debat yang berlangsung di Jakarta Convention Center pada Minggu (21/1) malam menjadi ajang debat kedua bagi para calon wakil presiden.
Untuk memandu debat kedua, KPU telah menunjuk dua moderator yang akan mengawal jalannya debat. Hal yang berbeda pada debat keempat ini adalah kedua moderator yang dipilih KPU merupakan perempuan.
Komisioner KPU RI August Mellaz menjelaskan pemilihan moderator ini berdasarkan kompetensi dan representasi dari stasiun televisi penyelenggara. "Kalau ini sih urusannya pengalaman, kompetensi, dan kemudian mewakili juga dari stasiun televisi penyelenggara," ujar August seperti dikutip Minggu (21/1).
Untuk mengawal debat KPU menunjuk Retno Pinasti dan Zilvia Iskandar.
4. Menkominfo Gantikan Sementara Menlu Retno yang Sedang ke New York
Presiden Jokowi atau Joko Widodo menunjuk Menteri Komunikasi dan Informatika alias Kominfo Budi Arie Setiadi sebagai menteri luar negeri ad interim selama Retno Marsudi melakukan perjalanan dinas.
Menlu Retno Marsudi akan melakukan perjalanan dinas ke New York, Amerika Serikat selama 21 - 22 Januari.
"Berkenaan dengan surat Menteri Luar Negeri nomor 017/BK/2024/01 tanggal 17 Januari 2024, yang ditujukan kepada Presiden, hal permohonan Izin Perjalanan Dinas ke New York, Amerika Serikat, dengan hormat kami beritahukan bahwa Bapak Presiden berkenan menunjuk Menteri Kominfo sebagai Menteri Luar Negeri Ad Interim selama Menlu melakukan perjalanan dinas ke luar negeri pada 21 sampai dengan 22 Januari 2024.," demikian isi surat Kementerian Sekretariat Negara.
Surat yang ditandatangani oleh Menteri Sekretariat Negara Pratikno tersebut berlaku sejak Jumat (19/1).
Menlu Retno Marsudi akan menghadiri debat di Dewan Keamanan PBB terkait Gaza. Ia menyampaikan Indonesia akan mendorong gencatan senjata di Gaza hingga penghapusan penjajahan di Palestina.
5. Luhut Akan Naikan Pajak Motor Bensin, Bagaimana Dampak ke Masyarakat?
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan masih mengkaji rencana untuk menaikkan pajak kendaraan berbahan bakar minyak atau bensin.
Kenaikan pajak ini bertujuan untuk mengurangi polusi udara dan mengerek penjualan kendaraan listrik dalam negeri yang masih sepi peminat. Nantinya, penerimaan pajak tersebut akan dialokasikan untuk subsidi transportasi publik seperti LRT dan kereta cepat.
Menanggapi hal itu, Pengamat Pajak Prianto Budi Saptono menilai kenaikan tarif pajak ini pasti akan menambah beban bagi konsumsi masyarakat, karena setiap kebijakan akan bersifat distortif. Artinya, pajak apa pun dapat memengaruhi perilaku masyarakat.
“Masyarakat tentu akan mempertimbangkan dampak negatif (biaya) dan dampak positifnya (manfaat) ketika akan beralih ke kendaraan listrik atau tetap menggunakan kendaraan berbahan bakar fosil,” ujar Prianto kepada Katadata.co.id, Jumat (19/1).
Menurut Prianto, masyarakat harus mengeluarkan dana cukup besar untuk membeli kendaraan listrik baru, meski biaya untuk membeli BBM dapat dikurangi.