Istana Tepis Kabar Jokowi Minta Bertemu Megawati

Muhammad Zaenuddin|Katadata
Dari kiri Presiden Joko Widodo, Ketua Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan Wakil Presiden Ma\'ruf Amin meninjau armada mobil bioskop keliling di acara pembukaan Rapat Kerja Nasional di Rakernas PDIP di Jakarta, Jumat (29/9).
22/1/2024, 12.55 WIB

Istana Kepresidenan membantah adanya upaya permintaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat ini.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan bahwa Jokowi selalu terbuka kepada seluruh tokoh bangsa dan ulama. Meski begitu, dia menegaskan belum ada rencana yang mengatur pertemuan antara Jokowi dan Megawati saat ini.

"Narasi yang dikembangkan seolah-olah ada pertemuan, permintaan dari Bapak Presiden untuk bertemu, apalagi dihubungkan dengan pemilu 2024, itu sama sekali tidak benar," kata Ari di Istana Merdeka Jakarta pada Senin (22/1).

Ari juga menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang menganjurkan perjumpaan antara Jokowi dan Megawati turut dihadiri oleh 3 figur lainnya.

Mereka adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Komisaris Utama PT Pertamina yang kini menjadi Kader PDIP, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sosok Sri Mulyani dan Basuki sempat dikabarkan akan menarik diri dari anggota Kabinet Indonesia Maju.

"Ya usulan Pak Hasto kan? Tentu pertemuan itu antar tokoh. Saya kira sudah terbiasa untuk pertemuan tokoh-tokoh bangsa itu dilakukan," ujar Ari.

Sebelunya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengaku belum menerima permintaan dari Presiden Jokowi untuk bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Kabar soal keinginan Jokowi bertemu Megawati mencuat seiring adanya peluang koalisi jika pilpres tahun ini berjalan dua putaran. "Tidak ada (permintaan dari Pak Jokowi)," ujar Hasto di Jakarta Convention Center (JJC) pada Ahad (21/1).

Relasi PDIP dan Jokowi belakangan merenggang saat masa Pemilu 2024. Jokowi bahkan tidak hadir dalam Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP ke-51 pada 10 Januari lalu.

Dia mengaku tidakmenerima undangan resmi terkait HUT partai berlogo banteng tersebut. HUT ke-51 PDIP bertepatan dengan agenda kunjungan kerja Jokowi ke sejumlah negara Asia Tenggara seperti Vietnam, Filipina dan Brunei Darussalam pada 9 sampai dengan 14 Januari 2024.

Di sisi lain, Megawati tak sekalipun menyebut atau menyinggu sosok Jokowi saat memberikan pidato politik dalam peringatan HUT PDIP ke-51. Perayaan HUT digelar di Sekolah Partai PDIP di kawasan Lenteng Agung Jakarta.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu