Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan penyerahan tiga unit pesawat dari Kementerian Pertahanan ke TNI Angkatan Udara di Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Rabu (24/1). Tiga unit pesawat itu adalah Super Hercules C130J A-1344, Helikopter AS550 Fennec dan Helikopter AS565 MBE Panther.
Jokowi mengatakan, ketiga pesawat tersebut memiliki kesesuaian fungsi dengan topografi dan karakteristik wilayah Indonesia yang berbentuk kepulauan.
Ia menyebut pesawat Super Hercules C130J A-1344 mampu mengangkut 120 prajurit dan punya daya angkut mencapai 20 ton. Super Hercules C130J A-1344 sanggup terbang 11 jam nonstop, sedangkan C-130J ini dapat memuat 8 palet atau 97 tandu, 128 pasukan tempur, dan 92 pasukan terjun payung.
"Saya kira sangat bagus untuk negara kepulauan seperti Indonesia yang kadang landasan pacu airport-nya pendek," kata Jokowi.
Seremoni penyerahan tiga unit pesawat itu turut dihadiri oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Panglima TNI Agus Subiyanto.
Super Hercules C130J A-1344 merupakan pesawat ke -4 dari 5 pesawat yang dipesan TNI Angkatan Udara. Selama lima hari perjalanan Amerika serikat dengan waktu tempuh kurang lebih 30 jam terbang dengan rute Marietta, Georgia - San Diego, California - Honolulu - Marshall Island - Guam - Lanud Halim Perdanakusuma.
Pesawat keempat ini akan memperkuat Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, untuk melaksanakan tugas-tugas TNI AU dalam mendukung angkutan udara baik untuk misi Operasi Militer Perang maupun Opersi Militer Selain Perang.
Menggunakan engine produksi Rolls Royce AE2100D3 yang mampu menghasilkan daya dorong hingga 4,691 pshp dan propeller buatan Dowty R391 dengan 6 blade propellers berbahan composite pesawat C-130J-30 Super Hercules ini memiliki kemampuan maximum take-off weight hingga 164.000 lbs.