Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengungkapkan target investasi di Nusantara pada 2024 bisa mencapai Rp 100 triliun.
Nilai tersebut termasuk dalam bentuk pembangunan fasilitas publik yang telah dilakukan hingga saat ini. Di antaranya empat unit rumah sakit, enam unit hotel, dan empat unit pusat perbelanjaan.
Hal tersebut dikatakan Bambang saat OIKN menggelar Nusantara Fair 2024 di Grand Auditorium Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat (26/1).
Bambang pun mengungkapkan saat ini investasi yang sudah masuk sejak 2023 mencapai Rp 47,5 triliun, yaitu pihak swasta Rp 35,9 triliun dan sisanya dari sektor publik mencapai Rp 11,6 triliun.
“Termasuk dengan groundbreaking yang telah dilakukan,” ujar Bambang.
Nusantara Fair 2024 yang digelar hingga esok Minggu (28/1), menjadi salah satu upaya memperkenalkan IKN lebih dekat kepada masyarakat sekaligus menarik investor baru untukmembantu meraih target.
Pemilihan pusat perbelanjaan pun dikarenakan ramai sehingga bisa menarik perhatian. Diyakininya akan banyak pemangku kepentingan mengetahui tentang betapa menguntungkan investasi di IKN.
“Kami juga ingin sosialisasi berkaitan dengan pembangunan IKN,” kata Bambang.
Dirinya pun berharap masyarakat luas bisa ikut berperan menyebarkan pesan tujuan dari pembangunan IKN yang salah satunya akan mendorong tumbuhnya ekonomi yang merata di seluruh wilayah tanah air. IKN akan tumbuh sebagai kota yang berkelas dunia dan menjadi pertumbuhan baru khususnya di kawasan tengah dan timur Indonesia.
“Sehingga, esensi dari pembangunan IKN yang menjadi transformasi pembangunan Indonesia sentris di masa depan dapat dipahami oleh khalayak. Transformasi pembangunan Indonesia ke depan yang dapat diwujudkan melalui pembangunan IKN,” kata Bambang.
Antusias sektor perbankan juga terlihat pada pembangunan IKN. Salah satunya, PT Bank Mandiri Tbk yang dikatakan Bambang dalam waktu dekat juga akan memulai pembangunan konstruksi fisik kantor di wilayah inti di IKN.
“Saya bocorkan Bank Mandiri akan melakukan groundbreaking,” ucapnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan bahwa langkah yang diambil pihaknya sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan IKN. Bank Mandiri bahkan telah menerbitkan E-money bergambar IKN.
Pada akhirnya, masyarakat dapat mencari informasi yang berkaitan dengan IKN melalui berbagai kanal komunikasi maupun informasi di ruang digital maupun luring.
“Kami membuat E-money versi IKN pun dengan maksud dapat ikut mengenalkan IKN kepada khalayak luas,” kata Alexandra.
Rangkaian kegiatan tersebut turut dimeriahkan penampilan grup musik tanah air Rans yang membawakan sejumlah lagu-lagu untuk menghibur masyarakat yang hadir. Dari rangkaian Nusantara Fair tersebut akan ada pula podcast Wisnu Kumoro yang akan mengulas berbagai hal terkait IKN.
Pada Sabtu 27 Januari 2024, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan penampilan penyanyi Isyana Sarasvati. Kemudian akan ada podcast Anggy Umbara.
Sementara pada Minggu 28 Januari 2024, rangkaian kegiatan Nusantara Fair 2024 akan dimeriahkan oleh penampilan duet penyanyi Andien dengan grup Diskoria. Dilanjutkan podcast Prisia Nasution.
Selain itu ada talkshow, kuis dengan hadiah menarik dan penayangan video tentang informasi pengembangan teknologi IKN. Bahkan ada kompetisi cosplay, permainan mewarnai anak, lomba menari, hingga penampilan penari profesional.