Langkah Timnas Indonesia di Piala Asia akhirnya terhenti di babak perdelapan final. Timnas Garuda harus angkat koper usai ditaklukkan Australia dengan skor 4-0 dalam laga yang digelar di Stadion Jassim bin Hamad, Qatar, Minggu (28/1).
Meski gagal lolos ke perempat final, ini merupakan capaian terbaik Indonesia sepanjang mengikuti Piala Asia. Tercatat, Timnas sudah mengikuti turnamen ini sebanyak lima kali sejak 1996.
Timnas sebenarnya tak bermain buruk, bahkan bisa mengimbangi permainan Socceroos. Meski demikian, Australia bermain lebih efektif dengan mencatatkan 4 tendangan on target dari 7 tendangan.
Gol pertama Australia tercipta pada menit 12. Tendangan Jackson Irvine yang membentur kaki Elkan Baggott gagal dijangkau oleh kiper Ernando Ari.
Kebobolan, Timnas tak mengendurkan serangan. Beberapa kali mereka mampu menembus pertahanan Australia untuk menebar ancaman. Salah satunya tendangan Yakob Sayuri memanfaatkan umpan Marselini Ferdinand. Namun tendangan tersebut melambung di atas mistar gawang.
Jelang turun minum, Australia memperbesar jarak dengan gol Martin Boyle. Boyle yang masuk lewat sisi kiri pertahanan menanduk bola yang gagal diantisipasi bek kanan Indonesia Asnawi Mangkualam.
Memasuki babak kedua, tidak banyak peluang yang dihasilkan kedua tim. Meski demikian, pemain pengganti Australia menjadi pembeda. Menit 89, Craig Goodwin menambah pundi-pundi gol Australia menjadi 3-0.
Gol terjadi usai tandukan Jackson Irvine, yang berdiri bebas, ditepis Ernando Ari. Goodwin lalu menyambar bola rebound dengan sepakan yang gagal ditutup.
Australia menutup pertandingan dengan gol sundulan dari bek Leicester City yakni Harry Souttar. Skor 4-0 bertahan hingga peluit akhir pertandingan.