Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan hasil survei terbaru mereka soal dukungan pemilih dari sisi usia. Hasil penjaringan opini mereka menujukkan porsi dukungan pemilih Gen Z terbesar kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Hasil survei LSI Denny JA menampilkan temuan dukungan terhadap Prabowo-Gibran di segmen usia di bawah 30 tahun sudah melebihi 55%. Pada pemilih di segmen usia 30 tahun ke bawah, tingkat keterpilihan Prabowo–Gibran mencapai 58,6%.
Sementara itu, elektabilitas Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar sebesar 18.3% dan elektabilitas Ganjar Pranowo–Mahfud MD sebesar 16.3%.
Adapun pada Segmen usia 30-39 tahun, elektabilitas Prabowo-Gibran tetap menjadi yang paling unggul dengan 56,4%. Disusul oleh Anies–Muhaimin sebesar 20,9% dan Ganjar–Mahfud sebesar 15,7%.
Lebih lanjut, simulasi suara Prabowo-Gibran di segmen usia 40-49 tahun juga berjaya di atas dua capres cawapres lainnya dengan 48.9%. Kemudian Anies-Muhaimin 23% dan Ganjar-Mahfud 20,9%.
Pada segmen usia di atas 50 tahun, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 46.1%. Semnetara elektabilitas dua pasangan capres cawapres lainnya Anies-Muhaimin sebesar 23.2% dan Ganjar-Mahfud sebesar 22.3%.
Hasil survei LSI Denny JA yang dirilis pada 30 Januari mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran telah mencapai 50,7%. Ini berarti pasangan nomor urut 2 itu berpotensi menang pilpres satu putaran saja.
Adapun di bawahnya adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 22% dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang dipilih 19,7% responden.
Survei tersebut menyasar kepada 1.200 orang berusia 17 tahun ke atas secara tatap muka dengan menggunakan metode penarikan sampel acak atau multistage random sampling. Survei tersebut dilaksanakan pada 16-26 Januari dengan toleransi kesalahan 2.9%.