Kronologi Tiga Pendukung Anies Meninggal di JIS, Timnas AMIN Berduka

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.
Sejumlah pendukung membentangkan poster dukungan untuk capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
13/2/2024, 19.12 WIB

Tim nasional pemenangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar atau Timnas AMIN mengungkap ada tiga pendukung yang meninggal dalam kampanye penutup di Jakarta International Stadium pada Minggu (10/2) lalu. Anies pun menyampaikan duka mendalam atas peristiwa itu. 

“Mereka bertiga adalah nama-nama yang tidak dikenal sebelumnya, tetapi telah berjuang dengan ikhlas dan keras di panggung belakang, bahkan hingga mengorbankan hidupnya demi terwujudnya perubahan di Indonesia,” kata Anies dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (13/2).

Menurut catatan Timnas AMIN ketiga pendukung yang meninggal bernama Dachyar, Agus Rohendi dan Syaifudin. Anies berjanji melanjutkan harapan ketiga pendukung itu untuk membawa Indonesia adil makmur untuk semua

Wakil Deputi Tenaga Kesehatan Timnas AMIN, Berlian Idris, menjelaskan Dachyar adalah warga Bekasi yang dibawa ke pos kesehatan karena tidak sadar diri saat naik tangga di JIS. Dari keterangan keluarga, pasien sering mengeluh nyeri sekitar ulu hati dan dianggap sebagai sakit asam lambung. 

Di JIS, tim kesehatan yang bertugas melakukan tindakan resusitasi jantung paru, memasang infus, dan memberikan obat-obatan resusitasi. Ia kemudian dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso dengan ambulans sembari tetap dilakukan resusitasi jantung paru. 

“Pasien dinyatakan meninggal dunia di IGD RSPI Sulianti Saroso dan diduga kuat mengalami serangan jantung sebagai sebab kematian,” kata Berlian dalam keterangan tertulis.

Agus Rohendi yang berasal dari Bandung ditemukan tidak sadarkan diri di lantai 1 Zona Selatan, JIS. Sama dengan Dachyar, Agus juga diberi penanganan resusitasi jantung paru, infus, dan obat-obatan. 

“Pasien kemudian dirujuk dengan ambulans sambil tetap dilakukan RJP. Pasien dinyatakan meninggal dunia di IGD RSPI Sulianti Saroso. Sebab kematian pasien juga diduga kuat serangan jantung,” ujar Berlian Idris lagi. 

Terakhir, Syaifudin (62) dari Jakarta Selatan ditemukan tergeletak di jalan di luar JIS. Ia diberikan resusitasi jantung paru. Syaifudin dirujuk dengan ambulans ke RS Royal Progress. 

“Pasien dinyatakan meninggal dunia di IGD RS Royal Progress. Penyebab kematian juga diduga kuat serangan jantung,” kata Berlian. 

Calon presiden dan Anies Baswedan juga sudah mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya tiga orang pendukungnya itu kepada keluarga. Ia juga menyempatkan takziah ke rumah MB Syaifudin di Gandaria Utara, Jakarta Selatan, Senin (12/2) malam. 

 “Insya Allah beliau orang baik, karena yang datang ke JIS kemarin kami saksikan adalah orang baik yang saling tolong-menolong. Beliau adalah salah satunya,” kata Anies.

Mantan gubernur DKI Jakarta ini turut mendoakan agar keluarga diberi ketabahan. Ia mendoakan agar Syaifuddin berpulang dalam kondisi khusnul khotimah




Reporter: Amelia Yesidora