Golkar Diprediksi Kuasai Kursi Parlemen Meski PDIP Suara Tertinggi

ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.
Foto udara kampanye akbar Partai Golkar di area Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (7/2/2024).
Penulis: Ira Guslina Sufa
22/2/2024, 10.38 WIB

Padahal menurut Qodari konversi suara untuk satu kursi di pulau Jawa lebih banyak dibanding kebutuhan suara satu kursi di luar Pulau Jawa.  Oleh karena itu ia menyatakan perolehan kursi partai politik yang lolos DPR masih akan dinamis menunggu hasil akhir perhitungan pemilu. 

Golkar Ulang Sejarah Kuasai DPR  

Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPP Partai Golkar Meutya Hafid menyebut naiknya suara Golkar tidak lepas dari peran Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum. Selain itu suara Golkar juga terbantu dengan sosok pemimpin Golkar di tingkat daerah dan kerja para calon legislatif di setiap tingkatan. 

Dengan hasil sementara saat ini, Golkar mengulang kembali kejayaan di DPR setelah terakhir menjadi penguasa parlemen pada pemilu 2004 dengan 127 kursi. Saat itu raihan suara Golkar mencapai 21,57%.  Di Jawa Barat misalnya, Golkar meraih kursi DPR terbanyak setelah 20 tahun tidak menjadi jawara. 

“Tentu kepemimpinan Pak Airlangga sebagai Ketum Golkar menjadi salah satu faktor, terutama terhadap keberhasilan para calon legislatif Golkar di pemilihan anggota legislatif 2024,” kata Meutya. 

Sukses Airlangga mengantar Golkar berpotensi meraih kursi terbesar di DPR mendapat apresiasi dari Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan. Saat bertemu dengan Airlangga ia menyampaikan terima kasih kepada Airlangga yang menjabat Menteri Koordinator Perekonomian itu.  

“Jadi apapun itu kenyataannya Pak Airlangga telah melampaui Golkar pada posisi yang baik. Ini rebound dari posisi Akbar Tandjung dan saya rasa Golkar kompak dan solid dan tidak dipengaruhi siapapun,” ujar Luhut. 

Meski begitu Luhut berharap Golkar tetap solid dalam memperjuangkan nilai partai. Selain itu ia mengingatkan kader untuk tetap rendah hati dan mendukung pemerintahan. “Sekali lagi jangan sombong, saya titip itu,” ujar Luhut.

Halaman:
Reporter: Antara