Survei Indikator: 34% Responden Ragu Pemilu Bebas Intervensi Penguasa

ANTARA FOTO/SULTHONY HASANUDDIN/nz
Dua warga melakukan pencoblosan surat suara ulang di TPS 043, Menteng, Jakarta, Sabtu (24/2/2024).
28/2/2024, 21.44 WIB

Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei evaluasi pelaksanaan Pemilihan Umum 2024. Mayoritas responden puas terhadap penyelenggaraan pemilu, namun ada yang meragukan pesta politik bebas dari intervensi pemerintah.

Dari hasil survei, sebanyak 59,8% responden cukup atau sangat percaya Pemilu 2024 bebas dari intervensi pemerintah. Sedangkan 34,8% kurang atau tidak percaya sama sekali bahwa pemilihan bebas campur tangan penguasa.

Kelompok yang tak percaya Pemilu 2024 bebas dari intervensi pemerintah kebanyakan adalah pemilih Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Sebanyak 45,8% responden pemilih Anies mengaku tak yakin Pemilu 2024 bebas dari intervensi penguasa. Sedangkan 50,3% yain pesta politik tak diintervensi.

Sedangkan 28,4% pemilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyatakan kurang yakin Pemilu 2024 bebas intervensi. Adapun pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang tak yakin Pemilu bebas intervensi penguasa sebesar 37,1%.

Sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) telah melakukan survei. Hasilnya, mayoritas masyarakat tidak setuju dengan anggapan bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 diwarnai banyak kecurangan.

Dari sisi partai, responden pemilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS) paling banyak menyatakan keraguannya bahwa Pemilu 2024 bebas intervensi. Ada 48,5% responden pemilih PKS yang menyatakan keraguannya.

Sedangkan pemilih Partai Amanat Nasional (PAN) paling sedikit menyatakan keraguannya bahwa Pemilu 2024 bebas intervensi. Hanya 26,2% responden yang mengatakan ragu pesta politik tahun ini bebas campur tangan.

Secara umum, sebanyak 82% responden menyatakan sangat puas dan cukup puas atas Pemilu 2024. Begitu pula responden yang menyatakan Pemilu tahun ini jujur dan adil mencapai 79,3%.

Dari survei yang sama, sebanyak 71,8% responden menyatakan percaya Prabowo-Gibran akan memenangkan Pemilihan Presiden 2024 satu putaran. Sedangkan 20,4% menyatakan tidak percaya. Adapun, sisanya mengaku tidak tahu atau tak menjawab.

Survei dilakukan pada 18 hingga 21 Februari 2024 kepada 1.227 responden. Survei dengan metode random digit dialing ini memiliki margin of error 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.