Daftar Caleg Jabar VII Potensi ke DPR, Dedi Mulyadi hingga Verrell PAN

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Anggota MPR Fraksi Dedy Mulyadi menyampaikan paparan saat mengikuti diskusi empat pilar MPR di komplek Parlemen, Jakarta, Senin (25/11/2019).
Penulis: Ira Guslina Sufa
4/3/2024, 08.49 WIB

Komisi Pemilihan Umum (KPU) melanjutkan proses rekapitulasi suara hasil pemilihan umum atau Pemilu 2024. Merujuk data Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap saat ini perhitungan suara untuk pemilihan legislatif di wilayah Jawa Barat sudah mencapai 61,05%. 

Merujuk data terbaru dari KPU yang diambil dari Sirekap pada Senin (4/3) pukul 8.00 WIB secara keseluruhan suara tertinggi diraih partai Golkar dengan 16,58%% suara. Di urutan kedua ada partai Gerindra dengan 15,53% diikuti dengan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS dengan 11,98% suara. 

Partai lain yang juga memiliki cukup banyak suara di Jawa Barat adalah Partai Kebangkitan Bangsa mencapai 11,68% dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan 11,03% suara. 

Adapun Partai Amanat Nasional (PAN) mendapat 7,17% suara diikuti Partai Demokrat dengan 6,49% dan Partai Nasional Demokrat dengan 6,35%. Selanjutnya ada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 5,15% suara. 

Pada pemilu 2024 wilayah Jawa Barat terbagi dalam 11 daerah pemilihan atau Dapil. Total kursi yang diperebutkan untuk DPR dari Jawa Barat adalah 91 kursi. Salah satu dapil gemuk di Jawa Barat adalah Jabar VII meliputi Purwakarta, Bekasi, Karawang dengan jatah 10 kursi DPR. 

Merujuk data sementara untuk Dapil Jabar VII saat ini suara tertinggi diraih Partai Gerindra dengan 24,64%. Bila dihitung capaian saat ini dengan menggunakan metode bilangan pembagi ganjil atau Sainte Lague Gerindra berpotensi mendapatkan tiga kursi. Sedangkan partai lainnya masing-masing mendapatkan 1 kursi. 

Partai-partai yang mendapat jatah 1 kursi adalah Partai Golkar dengan 13,3%m diikuti Demokrat dengan 10,78%, PKS dengan 10,36%, PDIP dengan 9,06%, dan Nasdem dengan 7,8%. Partai lain yang berpotensi meraih 1 kursi di Dapil Jabar VII adalah PKB dengan 6,59% suara, dan PAN dengan 6% suara. 

Berdasarkan data KPU sejumlah nama terlihat memiliki potensi yang sudah kuat untuk duduk di Senayan dengan raihan suara yang signifikan. Meski begitu bila merujuk peraturan KPU dan Undang - Undang nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilu, maka caleg yang akan lolos ke Senayan baru bisa ditetapkan setelah ada hasil akhir dari KPU. 

Penentuan kursi caleg menurut UU Pemilu menggunakan bilangan pembagi ganjil dengan metode Sainte Lague. Dengan metode ini perolehan kursi DPR di setiap dapil ditentukan dengan menghitung jumlah suara sah setiap partai politik yang memenuhi ambang batas kemudian dibagi dengan bilangan pembagi satu dan diikuti secara berurutan oleh bilangan ganjil sampai jumlah kursi di setiap dapil habis dibagi. 

Daftar Caleg Dapil Jabar 7 peraih suara terbanyak potensi lolos DPR menurut Update Sirekap Terbaru. Jatah 10 kursi DPR 

PKB: Syaiful Huda: 26.284 suara

Gerindra: Dedi Mulyadi: 152.942suara

Gerindra: Putih Sari: 30.109 suara

Gerindra: Obon Tobroni : 9.348 suara (jika dapat 3 kursi)

PDIP: Rieke Diah Pitaloka: 21.001 suara (masih mungkin dikejar Yolanda Tamara)

Golkar: Puteri Komarudin: 61.559ara

Golkar: Dadang Muchtar 21.251 suara (jika Golkar dapat 2 kursi)

Nasdem: Saan Mustopa: 28.066 suara

PKS: Ahmad Syaikhu: 37.375 suara

PAN: Verrel Brasmasta: 33.081 suara

Demokrat: Cellica Nurrachadiana: 56.554 suara