Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, PT PLN bekerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuka program 'Mudik Asyik Bersama BUMN'. Pendaftaran program ini sudah dibuka sejak Sabtu (16/3) kemarin.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, program tahunan mudik ini membuka kesempatan bagi masyarakat untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di kampung halaman melalui penyediaan transportasi yang aman dan terjangkau.
Hal ini guna meningkatkan keselamatan lalu lintas terutama untuk kelompok rentan, perempuan, anak, penyandang disabilitas dan orang tua serta mengurangi kepadatan lalu lintas selama prosesi mudik.
“PLN menyediakan lebih dari 10 ribu kuota mudik yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi dikutip Minggu (17/3).
Darmawan menjelaskan, agenda mudik bersama ini berangkat dari tingginya statistik pemudik menggunakan sepeda motor yang punya kerawanan paling tinggi dibanding kendaraan lain. Agenda ini juga akan menekan penggunaan kendaraan pribadi dalam rangka mereduksi emisi karbon dari sektor transportasi.
“Dalam program ini kami sediakan moda transportasi bus, kapal laut dan kereta api yang aman, serta nyaman untuk seluruh peserta. Hal ini harapannya tidak saja mengurangi kemacetan dan risiko kecelakaan, tapi juga polusi,” ucap Darmawan.
Darmawan merinci, PLN membuka sebanyak 6.500 kuota keberangkatan dari Jakarta dan masing-masing 1.000 kuota dari Bandung, Medan, Makassar, dan Balikpapan. Dengan banyaknya kuota yang disediakan, PLN mengajak seluruh masyarakat yang berminat untuk ikut serta dan mengunduh aplikasi PLN Mobile dan segera melakukan pendaftaran.
Adapun mekanisme pendaftaran program Mudik Asyik bersama BUMN 2024 yaitu:
- Peserta wajib download aplikasi PLN Mobile
- 1 akun PLN Mobile hanya bisa digunakan untuk satu kali pendaftaran.
- Buka Aplikasi PLN Mobile dan klik banner Mudik Asyik bersama BUMN untuk mengisi form pendaftaran.
- Mengisi data diri dengan sebenar-benarnya, sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk peserta individu dan Kartu Keluarga (KK) untuk peserta keluarga, di mana 1 KK maksimal 4 orang.
- Formulir wajib diisi oleh calon pemudik dan tidak dapat diwakilkan.
- Untuk menjaga komitmen peserta mudik pada hari-H keberangkatan, setiap peserta wajib mentransfer uang jaminan sebesar Rp 100.000 per orang dan akan dikembalikan dalam bentuk voucher listrik senilai Rp 100.000 per orang. Uang jaminan tidak dapat dikembalikan jika peserta membatalkan keberangkatan.
- Jika kuota terpenuhi, maka pendaftaran akan ditutup sewaktu-waktu sebelum waktu yang telah ditetapkan.
Pendaftaran ulang sekaligus konfirmasi akan dilakukan pada 25 Maret hingga 4 April 2024 untuk memastikan jurusan keberangkatan. Untuk keberangkatan dari Jakarta, pengambilan mudik kit dan pengembalian jaminan berupa voucher listrik dilakukan di kantor PLN Pusat.
“Khusus keberangkatan mudik bersama dari Jakarta akan dilakukan serempak pada 5 April 2024, untuk armada kereta api akan diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen. Sementara untuk armada bus akan diberangkatkan dari dua lokasi, yaitu kantor PLN Pusat dan Lapangan Monas," jelas Darmawan.