Hasto: Hasil Audit Pakar IT PDIP, Suara Ganjar - Mahfud Capai 33%

Katadata/Ade Rosman
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan keterangan pers, Rabu (28/1)
18/3/2024, 11.55 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan hasil suara yang diperoleh Ganjar Pranowo-Mahfud MD seharusnya mencapai 33%. Hasto mengatakan hal tersebut berdasarkan hasil audit forensik pakar IT internal partainya  terhadap Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hasto menjelaskan, audit forensik dilakukan dua hari setelah pemungutan suara atau tepatnya pada 16 Februari 2024. Ia menyebut terdapat JavaScript Object Notation (Json) yang dipasang di Sirekap untuk mengunci perolehan suara pasangan calon nomor urut 3 tersebut.

"Padahal ketika ahli IT ini melakukan normalisasi terhadap Json Script pada tanggal 16 Februari jam 02.00 WIB, perolehan Ganjar-Mahfud 33% dan Prabowo-Gibran 43%," kata Hasto.

Berdasarkan hasil audit forensik tersebut, disimpulkan bahwa seharusnya Pemilu 2024 berlangsung dalam dua putaran, lantaran tak ada satupun paslon yang tembus perolehan 51%.

Lebih jauh, Hasto menyatakan PDIP tak khawatir dengan hasil perolehan suara yang akan diumumkan KPU. Ia mengklaim telah mengantongi bukti-bukti kecurangan Pemilu 2024.

Di sisi lain, Hasto mengatakan berdasarkan keterangan pakar IT internal PDIP menyebut bahwa formulir C1 dapat dimanipulasi dengan menggunakan algoritma tertentu untuk memanipulasi formulir C1 yang merupakan single frame.

"Jangankan single frame, video bergerak saja bisa dilakukan manipulasi dengan AI (artificial intelligence) atau kecerdasan buatan apalagi single frame makin mudah," kata Hasto.

Pertemuan Ganjar-Mahfud dengan TPN (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/nym.)

Hasto mengatakan, berdasarkan temuan pakar IT tersebut, PDIP yakin adanya manipulasi Sirekap yang menimbulkan anomali terhadap perolehan suara partai maupun Ganjar-Mahfud.

Faktor lainnya yang disoroti Hasto yakni perihal exit poll yang dilakukan secara langsung saat pemungutan suara di TPS luar negeri yang menunjukkan Ganjar-Mahfud unggul dari dua pasangan calon lainnya.

"Saya mendapatkan informasi ketika exit poll seperti itu lalu muncul berbagai upaya untuk memastikan kemenangan satu putaran untuk paslon nomor urut 2 melalui manipulasi Sirekap itu," katanya.

Lebih jauh, Hasto mengatakan, berdasarkan audit forensik pakar IT PDIP menunjukkan Pemilu 2024 hasilnya telah dirancang. Ia mencontohkan survei yang dilakukan Muhammad Qodari pada 5 Januari 2024 yang menyebut perolehan suara Ganjar-Mahfud sebesar 17%.

"Tapi ternyata dari hasil audit forensik perolehan suara Ganjar-Mahfud itu 33%, jadi seharusnya Pemilu dua putaran, enggak ada logikanya satu putaran," katanya.

Meski demikian belum ada respons KPU soal pernyataan terbaru Hasto tersebut. Hingga berita ini ditulis, Komisioner KPU Betty Epsilon Idroos belum merespons pesan singkat Katadata.co.id.

Reporter: Ade Rosman