Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan akan menambah 2.000 penerbangan atau extra fligt di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Tambahan pemnerbangan ini dilakukan selama periode mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Penerbangan tambahan perlu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pesawat pada mudik lebaran tahun ini. Kementerian Perhubungan memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang. Kenaikannya bisa mencapai 50 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 120 juta penumpang.
"Kami ingin memberikan kesempatan kepada para operator, sekarang sudah ada tambahan penerbangan sebanyak 2.000 penerbangan. Kami tetap memberikan kepada operator untuk memberikan kesempatan menambah jumlah fligt," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Tangerang, Jumat (29/3).
Menurut dia, dengan rutinitas dan produktivitas rotasi penerbangan tersebut akan dikoordinasikan dengan pihak Angkasa Pura dan AirNav. Koordinasi untuk menyediakan ruang waktu di bandara yang lebih dari jumlah yang sebelumnya.
"Bisa sampai jam 08.00 atau jam 12.00 WIB dan juga kepada bandara-bandara yang dikelola oleh Kementerian Perhubungan akan melakukan demikian. AP dari Airnav mempekerjakan atau menyediakan availabilitas," ucapnya.
Selain penerbangan tambahan, untuk mengatasi terjadinya lonjakan penumpang itu Kemenhub juga telah memerintahkan agar petugas bandara di area drop off ditambah guna menghindari antrean panjang. Selain itu, sebagian besar counter check-in saat ini akan difungsikan hanya sebagai tempat untuk meletakkan bagasi.
Kemenhub juga menyarankan kepada Angkasa Pura II selaku pengelola utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk melakukan penambahan jadwal penerbangan sebagai memberikan pelayanan yang optimal bagi para pemudik tahun ini.
Menteri Budi memastikan secara keseluruhan semua prosedur penerbangan saat ini sudah berjalan aman terkendali dan fasilitas bandara berfungsi optimal. "Ini dilihat dari fakta di lapangan, dari pemesanan tiket yang terjadi, dan ini berdasarkan survei bahwa pemesanan tiket ini terjadi pada 'H-3' Lebaran Idul Fitri 2024," katanya.