Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar menugaskan kadernya, Ridwan Kamil, untuk maju dalam konstetasi pemilihan Gubernur di DKI Jakarta atau Jawa Barat. Kepastiannya masih menunggu hasil survei final yang akan dilakukan partai berlogo beringin.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan pada dasarnya Ridwan Kamil (RK) sudah ditugaskan untuk maju sebagai bakal calon pada Pemilihan Kepala Daerah 2024 di Jakarta dan Jawa Barat. Namun, keputusannya belum final.
Dari hasil hasil survei terakhir RK untuk Pilkada Jabar di atas 50 persen. Ridwan juga pernah menjabat Gubernur Jabar periode 2018 hingga 2023. Makanya, RK menjadi calon tunggal untuk penugasan di Jabar.
Sementara untuk Pilkada DKI Jakarta, masih ada beberapa nama kader Partai Golkar lain yang potensial. Ridwan Kamil masih masih harus bersaing Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa sebelum partai memutuskan.
"Nanti kami lihat survei terakhirnya seperti apa dan juga koalisi partainya seperti apa," kata Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto usai bertemu seribuan bakal calon kepala daerah dari seluruh Indonesia di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (6/4).
Airlangga menyatakan nama-nama yang telah diberikan penugasan dipersilakan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Dengan begitu, mereka bisa lebih dikenal dan elektabilitasnya bisa naik dalam survei.
"Nama itu nanti akan dikerucutkan dalam tiga kali survei ke depan. Salah satunya survei awal pada bulan Mei, ada di bulan Juli dan bulan Agustus," kata Airlangga.
Dalam pertemuan itu, RK tidak hadir, walaupun daftar hadir peserta atas nama RK ditandatangani. Menurut Airlangga, Ridwan Kamil sedang menjalankan tugas dari partai dan keluarganya di luar negeri.