Jasa Marga Hentikan Rekayasa Lawan Arah di Jalan Tol Jakarta-Cikampek

ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/Spt.
Sejumlah petugas Kepolisian mengangkat papan rambu lalu lintas di depan akses masuk Jalan Layang MBZ (Mohammed Bin Zayed) yang ditutup sementara di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (6/4/2024). Penutupan sementara itu untuk mengurai kepadatan kendaraan pemudik di arus pertemuan Jalan Layang MBZ dengan Tol Jakarta-Cikampek di KM 47 Karawang pada H-4 Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Penulis: Antara
Editor: Sorta Tobing
12/4/2024, 06.00 WIB

Jasa Marga menghentikan rekayasa lalu lintas contraflow atau lawan arah di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) kemarin, Kamis (11/4), tepat pukul 18.07 WIB. 

"Setelah terpantau kondisi lalu lintas kendaraan normal di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, PT Jasamarga Transjawa Tol menghentikan rekayasa lalu lintas contraflow atas diskresi Kepolisian," ujar VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo di Jakarta.

Sebelumnya, perpanjangan rekayasa lalu lintas contraflow satu lajur diberlakukan mulai dari KM 47 hingga KM 65 arah Cikampek pada pukul 11.46 WIB. Kemudian pada pukul 14.39 WIB, sempat dilakukan pelebaran jalur contraflow menjadi dua lajur secara bertahap dari KM 55 hingga KM 65 arah Cikampek.

Langkah tersebut berlanjut pada pukul 16.20 WIB, pelebaran dua lajur contraflow berlaku dari KM 47 hingga KM 65 arah Cikampek. Hingga pukul 16.53 WIB, rekayasa lalin contraflow tersebut ditutup dan lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek telah kembali normal dua arah pukul 18.07 WIB.

Seluruh pengguna jalan diimbau agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area.

Jasa Marga juga mengimbau pengemudi untuk berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu, dan ikuti arahan petugas di lapangan.

Sebagai informasi, pengguna jalan tol yang berada di jalur contraflow atau lawan arah harus menaati rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan. Bagi pengguna jalan yang berada di jalur tersebut harus memastikan kondisi kendaraan dan pengendaranya dalam kondisi prima.

Apabila pengendara mengantuk atau kelelahan, segera masuk ke rest area untuk beristirahat. Selain itu, jika sudah masuk contra flow, Jasa Marga meminta para pengendara tetap berada pada lajurnya, tidak berkendara terlalu kiri maupun terlalu kanan.

Untuk pengguna jalan yang mengalami kondisi darurat, khususnya di lajur contra flow, hal yang wajib dilakukan adalah menepi di bahu dalam (lajur paling kiri di lajur contra flow) serta menyalakan lampu hazard.

Dalam kondisi darurat tersebut, pengguna jalan agar menghubungi One Call Center Jasa Marga 14080 untuk mendapatkan bantuan dari petugas.