Jumlah penumpang kereta cepat Whoosh melonjak saat periode musik Lebaran. Utamanya, dari Jakarta menuju Bandung yang mencatatkan peningkatan jumlah penumpang 30%.
Kereta Cepat Indonesia China atau KCIC mencatat, peningkatan sangat terlihat pada 10 – 11 April. KCIC pun mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang kereta cepat Whoosh dengan menambah 12 perjalanan per hari hingga 18 April.
Jumlah penumpang kereta cepat Whoosh dari Stasiun Halim pada 10 April atau saat Lebaran mencapai 26 ribu. “Jumlahnya naik 30% dibandingkan hari biasa,” kata Sekretaris KCIC Eva Chairunisa dalam keterangan pers.
Keberangkatan kereta cepat Whoosh dari Stasiun Halim pada 11 April pukul 07.55, 08.20, dan 12.00 terus dipadati penumpang. Okupansi mencapai 80% - 95%.
Penjualan tiket kereta cepat Whoosh hari ini (12/4) pada jam yang sama juga melonjak 85%. Eva memperkirakan, jumlah penumpang akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung secara online maupun offline.
Jumlah perjalanan kereta cepat Whoosh mencapai 52 per hari. Jarak antar-jadwal atau headway keberangkatan Whoosh pada jam sibuk mencapai 25 sampai 30 menit.
Setiap penumpang hanya dapat membawa tiga barang di bagasi, dengan dimensi maksimal yaitu 100 cm x 30 cm x 40 cm dan berat total maksimal 20 kg. Tiga barang yang dimaksud dapat berupa dua koper atau dus dan satu ransel atas tas tangan.