NasDem Buka Peluang Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/Spt.
Ilustrasi, calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyapa anak-anak saat buka puasa bersama di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (22/3/2024).
Penulis: Ade Rosman
15/4/2024, 17.31 WIB

Partai Nasional Demoktrat atau NasDem membuka peluang memajukan Anies Baswedan sebagai calon kepala daerah dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024.

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan, nama Anies menjadi salah satu opsi selain kandidat lainnya, yakni Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino.

"Kalau di sini namanya mengerucut, ya pasti lah Ahmad Sahroni, Wibi Andrino, dan bisa jadi Anies Baswedan sendiri," kata Willy kepada wartawan di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (15/4).

Ia menjelaskan, opsi calon kepala daerah dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 telah dibicarakan secara langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pada Anies Baswedan.

Menurutnya, munculnya nama Anies Baswedan hanya diskusi semata dan bukan merupakan penawaran dari Partai NasDem. Proses pengambilan keputusan yang disampaikan pada 20 Maret sebelumnya, merupakan hasil diskusi dengan Anies sendiri.

Pada kesempatan yang sama, Willy mengungkapkan, Anies sudah menegaskan bahwa dirinya tengah fokus pada sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang tengah bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK).

Di sisi lain, Willy mengatakan, peta koalisi dalam Pilkada sangatlah cair, tak berpatok pada koalisi yang terbentuk ketika menghadapi Pilpres. Menurutnya, kontestasi Piplres dan Pilkada sangat berbeda, sebab yang menjadi episentrumnya adalah kandidat. Sementara, yang menfasilitasi antar partai itu hanya suplemen, dan polanya disebut Willy acak.

Sebelumnya, Anies Baswedan menegaskan dirinya tidak akan maju sebagai calon gubernur Jakarta dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Menurutnya, pembicaraan mengenai pilkada belum tepat, karena membuat adanya pergeseran dari isu pemilihan presiden (pilpres). Karena itu, ia meminta masyarakat untuk tetap fokus mengawal pilpres.

"Tidak, tidak (maju ke Pilgub DKI Jakarta). Saya ingin sampaikan kepada semuanya bahwa saya akan terus konsentrasi dalam Pilpres ini. Nanti kita akan lihat hasilnya, baru kami akan menentukan langkah-langkah selanjutnya," ujar Anies usai buka bersama di Rumah Gadang Baiturrahmah Padang, Sabtu (16/3) lalu.

Adapun, seiring dengan semakin dekatnya Pilkada DKI Jakarta 2024, bursa calon gubernur (cagub) mulai memanas. Sejumlah politisi dari berbagai partai politik mulai menunjukkan minat untuk memimpin ibukota negara ini.

Nama politikus yang sudah mencuat antara lain Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki Iskandar dari Golkar serta Ahmad Sahroni dari NasDem. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto Mengatakan Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki Iskandar memang sudah diberi mandat untuk ikut Pilkada DKI Jakarta 2024.

Reporter: Ade Rosman