Prabowo Beli 2 Kapal Perang Rp 20 T dari Italia, Ini Spesifikasinya

Antara
Frigate European Multi-Mission (FREMM) buatan Fincantieri S.p.A. Foto: Antara.
18/4/2024, 14.34 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto resmi menyetujui kontrak pengadaan dua unit kapal fregat Frigate European Multi-Mission (FREMM) dari perusahaan pembuat kapal asal Italia, Fincantieri S.p.A.

Fincantieri dan Kementerian Pertahanan Indonesia menyepakati nilai kontrak pengadaan dua unit kapal itu sebesar € 1,18 miliar atau sekira Rp 20,4 triliun. Fincantieri saat ini sedang melaksanakan pembangunan kedua kapal fregat tersebut di galangan kapalnya di Trieste, Italia.

Kapal yang dipesan adalah jenis Pattugliatore Polivalente d’Altura (PPA) yang memiliki kemampuan multi-misi dan dilengkapi dengan teknologi terkini untuk mendukung patroli lepas pantai.

Adapun pengadaan kapal perang ini merupakan bagian dari peremajaan alat utama sistem senjata alias Alutsista strategis untuk menjaga perairan Indonesia. Berdasarkan kontrak yang telah disepakati, pengiriman kapal pertama pada bulan Oktober 2024, sementara kapal kedua  akan tiba pada bulan April 2025.

Melansir siaran pers Kementerian Pertahanan yang dirilis pada Rabu (17/4), kapal-kapal tersebut memiliki panjang mencapai 143 meter dan lebar kapal sekitar 16.5 meter, displacement 6.250 Ton (full load) kecepatan max ≥ 30 knots, endurance 5000 NM.

Kapal ini juga dipersenjatai dengan sistem rudal permukaan ke udara (Surface to Air Missile /SAM) Aster 15 beserta peluncur vertical DCNS Sylver A43. Sistem rudal SAM Aster 15 ini dapat dipasang pada berbagai jenis kapal perang, seperti fregat, destroyer, atau kapal induk.

Selain itu, kapal ini juga dipersenjatai dengan meriam 127mm Vulcano, meriam 76mm Strales, meriam ringan 25mm yang dilengkapi dengan Fire-Control Radar (FCR) RTN 10X system Dardo, Peperangan Elektronika RECM, RESM dan CESM, Tactical Data Link-Y serta Multifunction Radar Leonardo Kronos.

Mengutip siaran pers yang dirilis oleh Fincantieri pada 28 Maret 2024, kontrak pengadaan dua unit kapal itu ditandatangani oleh Direktur Utama Fincantieri, Pierroberto Folgiero dan Kementerian Pertahanan di hadapan General Manager Divisi Kapal Laut Fincantieri, Dario Deste.

Menurut Fincantieri, minat Kementerian Pertahanan Indonesia terhadap Unit PPA berawal saat Angkatan Laut Italia singgah di Indonesia pada Juli 2023. Direktur Utama Fincantieri, Pierroberto Folgiero mengatakan kesepakatan kontrak ini merupakan tonggak bagi kemitraan strategis antara perusahaan dan Indonesia.

Dia menyebut kerja sama ini sebagai awal dari banyak peluang kolaboratif dengan Kementerian Pertahanan Indonesia. Dia berharap langkah awal ini berkembang menjadi kemitraan jangka panjang.

"Asia Tenggara adalah wilayah dengan tensi geopolitik yang pentng, di mana Fincantieri bertujuan untuk memperkuat kehadiran kami sebagaimana yang ditetapkan dalam rencana bisnis perusahaan," kata Folgiero.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu