Ketua PBNU Gus Yahya: NU Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.
Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) berjalan bersama Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar (kiri) saat menghadiri halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kantor PBNU, Jakarta, Minggu (28/4/2024). PBNU menggelar halalbilahalal yang dihadiri Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka serta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dan duta besar negara sahabat.
28/4/2024, 17.52 WIB

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyatakan bahwa PBNU akan mendukung Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Dengan begitu, kata lelaki yang akrab disapa Gus Yahya ini, NU akan selalu mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran untuk ke depannya. 

"Ini soal politik, namun motivasinya untuk kemaslahatan masyarakat, karena tanggung jawab imam adalah mengupayakan kemaslahatan rakyat. Seluruh jajaran PBNU semuanya siap bekerja” kata Yahya dalam acara Halal Bihalal di Gedung PBNU pada Minggu (28/4).

Yahya juga menyampaikan selamat kepada Prabowo - Gibran karena menjadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih pada periode 2024-2029. “Semoga Allah senantiasa menaungi beliau berdua dengan pertolongan dan demi kemaslahatan negara yang kita cintai,” ujarnya.

Selain itu, dia mengungkapkan alasan NU mendukung pemerintah terpilih karena setengah dari masyarakat Indonesia adalah bagian dari NU. Bahkan Yahya menyebut, populasi NU mencapai 61% dari total penduduk berdasarkan survei Litbang Kompas.

“Itu sebabnya PBNU membuat kesimpulan, bahwa tidak ada langkah yang lebih tepat dari kepengurusan NU, selain membantu pemerintah. Karena agenda pemerintah untuk kemaslahatan rakyat banyak dipastikan benar-benar sampai kepada rakyat,” ucapnya.

NU Dukung Pemerintahan Jokowi

Ini bukan kali pertama bagi NU mendukung pemerintah yang sedang berkuasa di Indonesia. Dia mengatakan, bahwa NU juga mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo yang juga hadir dalam Halal Bihalal tersebut turut merespons dukungan NU. “Kami sangat-sangat terima kasih atas tadi pernyataan komitmen bahwa keluarga besar NU akan mengawal dan mendukung pemerintah yang akan datang,” kata dia.

Dia mengatakan, keputusannya untuk maju dalam pemilu tahun ini untuk sebagai mandat dari rakyat. “Saya merasa dapat berkontribusi untuk memberi solusi-solusi terhadap tuntutan dan tantangan yang dihadapi oleh bangsa dan rakyat kita,” ujar Prabowo.

Tidak hanya itu, dalam sambutannya Prabowo juga mengucapkan permintaan maaf. “Saya pun atas nama pribadi, juga atas nama wakil saya, kami mohon maaf lahir dan batin atas kekurangan dan kesalahan kami. Dalam salah tutur kata, bertindak atau yang lainnya kami mohon maaf,” ucapnya.

Sebagai informasi, acara Halal Bihalal ini diselenggarakan di gedung PBNU di Menteng, Jakarta Pusat. Tidak hanya Prabowo Subianto dan keluarga NU, acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting.

Berdasarkan pidato Prabowo, terdapat beberapa menteri yang hadir. Mulai dari Menteri Agama Yaqut Cholil, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, serta Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi.

Hadir pula Kapolri Listyo Sigit, Jenderal TNI Agus Subiyanto, Mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta sejumlah duta besar negara sahabat. Seperti Duta Besar Palestina, Arab Saudi, India, Singapura, Uni Eropa, Brazil, Yordania, Maroko, Malaysia, hingga Inggris.

Reporter: Mela Syaharani