Partai Kebangkitan Bangsa mengadakan Ta'aruf Politik untuk seleksi kepala daerah Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta. Dalam acara ini, hadir dua orang kader Golkar yakni mantan Wali Kota Tangerang Airin Rachmi Diany dan mantan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, mengatakan dua nama ini bakal membidik posisi di Pilkada yang akan diselenggarakan November mendatang.
“Yang Banten, (calon) gubernur banyak. Salah satu nama yang muncul ada Airin dari Golkar, DKI ada Zaki, Ida Fauziyah,” kata politisi yang disapa Cak Imin itu di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (2/5).
Zaki mengatakan, langkahnya untuk maju bersama PKB ini juga berdasarkan kerjasama di Jakarta yang sudah terjalin sebelumnya. Oleh karena itu, mereka ingin bekerjasama untuk mencapai persyaratan 22 kursi demi maju ke Pilkada Jakarta.
DPRD Jakarta sendiri memiliki total 106 kursi. Partai Golkar memiliki enam kursi sementara PKB punya lima kursi. Dari angka ini, mereka masih harus mencari partai koalisi lainnya lantaran masih butuh 11 kursi lagi untuk maju ke Pilgub.
“Tentu saja harus bermitra, agar persyaratan 22 kursi itu bisa tercapai. Salah satunya hari ini PKB yang sudah mengundang,” kata Zaki dalam acara yang sama.
Sama halnya dengan Airin yang akan maju dalam Pilgub Banten. DPRD Banten punya total 85 kursi, sehingga masing-masing kepala daerah yang ingin maju harus mengantongi minimal 17 kursi.
Di Banten, Golkar mengantongi 11 kursi dan PKB punya tujuh kursi. Dengan angka ini, Airin sudah bisa melenggang ke Pilgub Banten. Kendati demikian, ia juga sudah mendaftarkan dirinya sebagai bakal calon gubernur Banten ke PDIP dan PAN.
Airin mengatakan sudah melaporkan langkahnya ini ke Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Menurutnya, langkah ini adalah salah satu bentuk penugasan.
“Jadi kemarin pun dalam surat tugas bukan hanya untuk maju Pilkada, tapi juga untuk membangun koalisi dan silaturahmi dengan partai-partai yang ada di provinsi, kabupaten, kota masing-masing,” ujar Airin dalam acara sama.