Viral Foto Jokowi Tak Dipajang di Kantor PDIP, Begini Penjelasan Hasto

ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Pekerja memproduksi cetakan foto Presiden Joko Widodo di Percetakan Rumah Grafika, Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (21/10/2019).
Penulis: Ade Rosman
8/5/2024, 11.48 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan tak ada arahan dari partai terkait tak terpajangnya foto Presiden Joko Widodo di kantor Dewan Pimpinan Daerah PDIP Sumatera Utara. Penurunan foto itu ramai diperbincangkan setelah viral di media sosial. 

"Tidak ada arahan dari DPP PDIP karena presiden saat ini adalah Pak Jokowi dan wakilnya adalah Pak Kyai Ma'ruf, beliau kami hormati," kata Hasto saat menghadiri halal bihalal Ormas Barikade '98 di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (7/5)

Di sisi lain Hasto mengatakan dapat memaklumi munculnya sejumlah ekspresi dari kader PDIP di daerah atas situasi politik yang berkembang. Ia mengatakan salah satu penyebab munculnya respons negatif dari kader berkaitan dengan munculnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 90 yang berkaitan dengan pemilihan presiden 2024.

"Ada yang mencoba mengekspresikan di dalam berbagai bentuk penyalahgunaan kekuasaan termasuk rekayasa hukum melalui putusan MK nomor 90 dengan cara yang seperti itu, jadi itu adalah bagian dari negara demokrasi yang dihormati oleh PDIP," kata Hasto.

Sebelumnya, sempat ramai di media sosial foto Presiden Jokowi tak terpajang di dinding kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Dalam unggahan itu terlihat yang terpampang hanyalah foto Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan lambang garuda. 

Dalam foto yang beredar, terlihat sosok Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang diketahui tengah mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur dari DPD PDIP Sumatera Utara.

Reporter: Ade Rosman