Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa (21/5) pagi. Jokowi berkunjung untuk meninjau langsung lokasi bencana banjir bandang yang menerjang enam kabupaten dan kota di sekitar Gunung Marapi Sumatera Barat.
Berdasarkan keterangan resmi dari Biro Pers Sekretariat Presiden, Jokowi dan rombongan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1. Ia berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta sekitar pukul 06.30 WIB.
Presiden dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau, Kabupaten Padang Pariaman. Selanjutnya, Jokowi diagendakan langsung menuju salah satu lokasi terdampak bencana banjir bandang di Kabupaten Agam dengan berkendara mobil.
Selepas itu, Jokowi menuju Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam untuk meninjau posko tanggap darurat sekaligus menyerahkan santunan duka dan bantuan bagi keluarga korban terdampak bencana. Pada siang harinya, Jokowi dan istri kembali menuju Bandara Internasional Minangkabau untuk kemudian lepas landas kembali ke Jakarta.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, serta Plt. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana.
Sementara itu Menteri Sosial Tri Rismaharini masih berada di lokasi bencana sejak tiba pada Rabu (15/5) malam. Merujuk laporan Antara, Risma turut membantu relawan memasak di dapur pengungsian Kabupaten Agam, Senin (20/5) malam.
Sebelumnya Risma telah memerintahkan sejumlah daerah yang berada di zona merah untuk dipindahkan. Sementara itu sejumlah warga yang sebelumnya mengungsi di fasilitas sosial seperti sekolah sudah pindah ke rumah saudara.
Risma mengatakan pemerintah melalui Kemensos berupaya menyediakan makanan sehat kepada seluruh korban bencana. Ia mengambil contoh makanan yang disiapkan kepada korban banjir Cianjur.
Ia berpesan kepada warga di Sumbar untuk selalu mewaspadai potensi bencana yang bisa saja terjadi kapan saja. "Terutama adalah sosialisasi kebencanaan, warga yang berada di sekitar aliran lahar dingin wajib waspada khususnya malam hari. Anak-anak dan lansia butuh perlakuan khusus," kata Risma.
Untuk makanan yang disiapkan Kemensos, Risma menegaskan selalu didistribusikan kepada seluruh warga terdampak bencana. Mensos Risma dijadwalkan mendampingi Presiden Jokowi yang akan mengunjungi lokasi bencana di Sumbar pada Selasa (21/5) ini.