Rakernas PDIP Hasilkan 17 Poin, Isinya Arah Politik hingga Soroti UKT
Hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI Perjuangan (PDIP) menghasilkan 17 poin rekomendasi eksternal. Beberapa yang disinggung adalah persoalan dalam Pemilihan Umum, polemik Uang Kuliah Tunggal (UKT), hingga masalah dalam investasi.
Selain itu, Rakernas juga memohon kesediaan Megawati Soekarnoputri untuk memimpin lagi partai tersebut hingga 2030. Adapun poin hasil Rakernas disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Puan Maharani.
Berikut poin-poin hasil rakernas:
1. PDIP menilai Pemilu 2024 Terburuk
Rakernas V menilai Pemilu 2024 adalah yang terburuk dalam sejarah Indonesia. Alasannya, ada penyalahgunaan kekuasaan, intervensi aparat, hingga pelanggaran etika.
Oleh sebab itu, Rakernas V merekomendasikan peninjauan sistem Pemilu, konsolidasi demokrasi, serta memperkuat pers dan masyarakat sipil. "Serta mendorong reformasi sistem hukum," kata Puan.
2. Fungsi Penyeimbang di Pemerintahan
Rakernas V menilai pentingnya fungsi kontrol dan penyeimbang dalam pemerintahan. Oleh sebab itu, rapat tersebut merekomendasikan Fraksi PDIP untuk menyiapkan legislasi yang memperkuat kualitas demokrasi.
"Untuk mendorong perlakuan setara dan adil antara partai politik yang berada di dalam pemerintahan dan di luar pemerintahan," kata Puan.
3. Kritik Revisi UU MK dan UU Penyiaran
Rapat tersebut juga menyatakan penolakan terhadap perubahan UU MK dan UU Penyiaran. PDIP juga menolak penggunaan hukum sebagai alat kekuasaan.
4. Hubungan TNI dan Polri
Rakernas tersebut juga meminta para ahli hukum tata negara, masyarakat sipil, pers, hingga akademisi melakukan evaluasi atas pelaksanaan Pemilu 2024. Cendekiawan juga diajak untuk memahami aspek sosiologis dan politis tentang TAP MPR Nomor VI Tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dan Polri.
5. Supremasi Hukum
Rakernas V juga meminta seluruh elemen bangsa mendukung pemberantasan korupsi, memperkuat pers, hingga mewujudkan pemilihan umum yang jujur dan adil.
"Menempatkan TNI dan Polri agar semakin profesional," kata Puan.
6. Agenda Reformasi
Rakernas tersebut memerinahkan seluruh pengurus PDIP untuk hanya bekerja sama dengan pihak yang berkomitmen atas pelaksanaan agenda reformasi.
7. Sentil Kader Pelanggar Etik
Rakernas tersebut mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat kepada Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Selain itu, PDIP berterima asih karena kembali memenangkan Pileg untuk kali ketiga.
Di pembacaan poin ini Puan juga sempat menangis. Ia menangis saat menyinggung adanya kader yang tak menjunjung tinggi etika politik. "Rakernas V Partai menyampaikan permintaan maaf," kata Puan.
8. Investasi
Rakernas mendesak pemerintah untuk tak main-main terkait kebijakan kerja sama investasi. Hal itu guna menghindari kebijakan pragmatis jangka pendek yang berpotensi mengorbankan kepentingan nasional.
9. Perangi Kemiskinan
Rakernas juga merekomendasikan agar jajaran tiga pilar partai tetap menjalankan program-program kerakyatan. Puan mengatakan hal itu dilakukan agar tingginya angka kemiskinan bisa diperangi hingga menjadi 0 persen.
10. Pemenangan Pilkada
Rakernas mendorong jajaran partai solid memenangkan piilkada serentak. Partai juga akan menyiapkan calon berdasarkan kekuatan masyarakat.
11. Kedaulatan Pangan
Rapat tersebut juga mendorong partai agar mempercepat kedaulatan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.
12. Pemanasan Global
Rakernas V mencermati bahwa persoalan pemanasan global telah menciptakan kerusakan ekologi berupa kenaikan suhu bumi, kekeringan ekstrim, banjir dan tanah longsor.
Mereka mendesak pemerintah untuk mengimplementasikan secara serius kebijakan Net Zero Emission dengan transisi energi terbarukan, penghematan energi, serta kerja sama melalui Perencanaan Transisi Energi yang Berkeadilan (Just Energy Transition Plan).
"Rakernas V juga mendesak pemerintah untuk menghentikan deforestasi dengan moratorium alih fungsi lahan hutan," kata Puan.
13. UKT
Rakernas menugaskan Fraksi PDIP agar mendesak pemerintah supaya menurunkan mahalnya biaya pendidikan tinggi. Hal ini merespons gejolak di kampus akibat kenaikan UKT.
"Melalui revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024," kata Puan.
14. IKN
Rakernas juga mendukung penyelesaian proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun, proyek tersebut tetap harus memperhatikan kemampuan keuangan negara.
PDIP juga mendesak pemerintah menyelesaikan sengketa tanah adat dengan keadilan.
15. Tensi Geopolitik
Persoalan Rusia-Ukraina, Israel, Iran, Selat Taiwan juga menjadi perhatian dalam Rakernas V. PDIP meminta pemerintah aktif dalam diplomasi untuk menghentikan konflik.
16. Arah Politik PDIP
Rakernas juga mengamanatkan sikap politik PDIP kepada Ketua Umum mereka yakni Megawati Soekarnoputri. Hal tersebut mengacu kepada Pasal 15 Anggaran Rumah Tangga PDIP.
17. Meminta Megawati Pimpin PDIP Lagi
Poin terakhir adalah meminta kesediaan Megawati untuk memimpin lagi partai hingga 2030.