Ketua Desk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Halim Iskandar menyatakan partainya membuka komunikasi dengan Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta pada November 2024. Menurut Abdul Halim, desk pilkada PKB sudah mendapat mandat dari Ketua Umum Muhaimin Iskandar untuk menentukan sikap.
“Semuanya diserahkan melalui Desk Pilkada. Kami sedang melakukan pendalaman dan diskusi dengan Pak Anies Baswedan," kata Abdul Halim seperti dikutip, Kamis (30/6).
Sementara itu, Bendahara Desk Pilkada PKB Ahmad Iman Sukri mengungkapkan kemungkinan Ketua Desk Pilkada akan bertemu Anies pekan depan. Menurut Sukri berdasarkan sejumlah survei elektabilitas Anies masih tinggi di Jakarta.
"Sejauh ini survei Pak Anies masih tinggi, mengenai wakil tinggal dikomunikasikan. Mungkin minggu depan akan ketemu mudah-mudahan DKI ini segera fix," ujar Sukri
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar secara pribadi mengaku senang pasangannya dalam Pilpres 2024, Anies Baswedan, diusung PKS maju Pilkada DKI Jakarta. Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) menyatakan DPW PKS Jakarta, telah mengusulkan Anies Baswedan untuk menjadi calon gubernur pada Pilkada Serentak 2024.
Menurut dia, Ketua PKS Jakarta telah menyampaikan ke DPP, jika koalisi Partai NasDem, PKS dan PKB berpotensi mengusulkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur. Menurut Hidayat jika Anies dicalonkan kembali jadi bakal calon gubernur, maka itu bukan hanya usulan dari PKS saja tetapi dari kesepakatan tiga partai tersebut.
Syarat untuk mendukung satu pasang calon minimal memiliki 22 kursi di dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Jakarta. Saat ini, PKS memiliki 18 kursi sebagai pemenang pemilu di Jakarta. PKB memiliki 10 kursi dan NasDem mendapatkan 11 kursi.