Survei KIC: Bobby Jadi Calon Kuat Pilgub Sumut, Kalahkan Edy Rahmayadi

ANTARA FOTO/Yudi/Lmo/nz
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah) bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution (kanan) menyapa masyarakat saat acara Launching Pemuda Bela Negara (PBN) di Medan Belawan, Sumatera Utara, Sabtu (28/1/2023).
Penulis: Ade Rosman
7/6/2024, 15.13 WIB

Survei terbaru yang dirilis Katadata Insight Center (KIC) menunjukkan Wali Kota Medan Bobby Nasution dipersepsikan pantas menjadi calon gubernur Sumatera Utara 2024. Menantu Presiden Joko Widodo itu mendominasi dengan mendapatkan 42,1% suara responden.

Persepsi responden terhadap Bobby jauh di atas mantan gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. Berdasarkan survei KIC, Eddy dinilai pantas menjadi gubernur untuk periode kedua oleh 23,1% responden. 

Survey Manager KIC, Satria Triputra Wisnumurti dalam paparannya mengatakan, persepsi terhadap kepantasan Bobby sedikit berbeda dengan hasil pengukuran kepuasan responden yang diukur KIC. Berdasarkan hasil survei pada 1.060 responden sebanyak 65,4% menyatakan puas atas kinerja Edy Rahmayadi. Hanya 34,8% yang menyatakan tidak puas. 

Berdasarkan survei KIC secara keseluruhan i 8 provinsi mayoritas responden menyatakan akan memilih kandidat berdasar rekam jejak yaitu 41,3%. Selanjutnya sebanyak 24,5% memilih karena visi-misi dan program, 14,5% karena faktor agama dan 9,1% karena factor personal. Hal lain yang menjadi perhatian adalah kompetensi (6,5%), asal daerah (1,6%) dan penampilan atau suku. 

Selain itu survei menemukan sebanyak 76,6% responden memilih karena personal kandidat. Sebanyak 7,7% memilih karena diusung oleh partai pilihan, 4,7% memilih karena diusung ketua umum partai idola dan 11,1% menyatakan memilih karena alasan lain. Temuan lain menunjukkan sebanyak 53,3% responden menyatakan akan memilih calon dari kader partai. Se

Pada kesempatan yang sama, Dewan Pembina Perludem, Titi Anggraini mengatakan faktor ketokohan menjadi poin utama dalam gelaran Pilkada, berbeda dengan pemilihan legislatif yang bobot tekannya terdapat pada partai politik.

"Otomatis figur-figur populer punya basis politik dan sosial yang kuat itu yang akan mudah diingat oleh masyarakat kita," kata Titi.

Berdasarkan survei KIC, dua nama tersebut merupakan kandidat teratas. Sedangkan, sejumlah tokoh lainnya hanya mendapat kurang dari 10 persen suara ketika disuguhi pertanyaan 'siapa yang paling pantas menjadi Gubernur Sumatera Barat periode 2024-2029?'.

Pada posisi ketiga, Musa Rajekshah mendapatkan 6,6% suara, diikuti Yasonna Hamonangan Laoly (6,4%), Nikson Hasudungan Nababan (4,6%), Gus Irawan Pasaribu (3,3%), kemudian Sofyan Tan (3,2%), lalu Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus (2,7%), Rahmansyah Sibarani (1,5%), Charles Bonar Sirait (0,7%), Irwansyah Pasi (0,7%), dan Pontus Sitorus (0,4%). Sebanyak 4,6% persen memilih 'lainnya'.

Adapun, survei online persepsi publik terhadap pilkada di delapan provinsi tersebut dilakukan dengan menggunakan platform data collection tSurvey yang mampu menjangkau responden secara akurat dengan memanfaatkan kapabilitas telco data insight Telkomsel. Survei dilakukan pada tanggal 3-9 Mei 2024.

Populasi survei adalah penduduk di delapan provinsi berusia >17 tahun yang memiliki nomor handphone (populasi tSurvey yang berbasis telco data insight Telkomsel). Responden survei ini berjumlah 7.864 responden dengan margin of error +/-1.1% pada tingkat kepercayaan 95 persen.


Reporter: Ade Rosman