Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Utut Adianto menyatakan keseriusan partainya untuk mengusung Anies Baswedan di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Menurut Utut, sosok Anies Baswedan memiliki kualifikasi yang mumpuni.
Utut mengatakan, faktor yang menjadi patokan PDIP dalam mengusung calon di Pilkada yakni popularitas dan elektabilitas. Selain itu partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu menilai Anies tak memiliki ideologi yang tak bertentangan dengan partai.
"Nanti ditimbang-timbang Pak Anies itu seperti apa, popularitas pasti, elektabilitasnya seperti apa, tidak merepotkan ideologi kami tidak, intinya itu," kata Utut kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6).
Utut beranggapan pengalaman Anies dalam memimpin Jakarta sudah teruji. Selain itu ia menyebut Anies juga tak mengamini ideologi yang bertentangan dengan PDIP.
"Kalau menurut saya beliau pernah jadi gubernur, sudah jadi capres, pasti beliau punya—kalau bahasanya Pak Luhut, paten—kalau bahasa saya beliau orang yang merah putihnya gak diragukan," kata Utut
Di sisi lain, ia mengatakan keputusan akhir kandidat yang akan diusung PDIP tetap berada di tangan Megawati. Ia meyakini presiden perempuan pertama itu punya penilaian yang kuat dalam menentukan calon pemimpin. Sedangkan pengurus wilayah berwenang memberikan rekomendasi.
“Ini keliatannya kan pertanyaan selalu jawabnya gitu, tetapi memang faktanya itu, kalau kita mau tempur pilkada itu kan desainnya menang. Profil kandidatnya A-B-C, Petruk-Bagong-Gareng, kalau kita maju sendiri kira-kira gimana, kalau kita gabung kira-kira gimana," kata dia.
Utut juga menyebut PDIP masih menimbang apakah akan mengajukan kader internal partai untuk berlaga di Pilkada Jakarta atau tidak. Hal yang sama menurut dia juga dilakukan untuk pilkada di daerah lain seperti di Jawa Tengah.
Sebelumnya Ketua DPP PDIP yang juga putri Mega, Puan Maharani menyinggung kans Anies diusung di pilkada Jakarta. Ia menyebut Anies cukup diperhitungkan dalam bursa calon Gubernur DKJ.
Puan mengatakan partai berlogo banteng bermoncong putih realistis menghadapi Pilkada Jakarta. Ia menyebut PDIP melihat cerminan wilayah sebagai pertimbangan apakah akan mengusung calon dari internal atau eksternal partai.
"Harus realistis bagaimana melihat situasi di lapangan karena setiap daerah itu wilayahnya itu beda-beda. Ini kira-kira peluangnya ada di wilayah mana," kata Puan.
PDIP juga masih menimbang peluang kadernya Rano Karno di ajang Pilgub Jakarta. Pemeran film 'Si Doel' itu sudah masuk radar Partai Amanat Nasional (PAN) yang rencananya diduetkan dengan putri Zulkifli Hasan, Zita Anjani.
Anies pun telah menyatakan minat untuk kembali maju di Pilkada Jakarta. Saat berdialog bersama warga dalam acara silaturahmi dan halal bihalal dengan PKL dan Warga Kampung Jaringan Rakyat Miskin Kota di Kampung Marlina, Minggu (19/5), Anies menyatakan tengah mempertimbangkan dengan serius kans itu.
Pada acara itu, warga yang hadir menyatakan siap mendukung Anies bila maju kembali di Pilkada DKI Jakarta. Anies pun mengatakan bahwa dirinya tengah mendapatkan tawaran dari sejumlah partai politik untuk kembali maju.
"Kami sedang pertimbangkan ya. Serius nimbang, kembali apa enggak ya. Kembali apa enggak? Kembali ke Jakarta?" kata Anies.