Partai Kebangkitan Bangsa resmi mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai calon Gubernur Jakarta di Pilkada November mendatang. Ketua Dewan Perwakilan Wilayah atau DPW DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas mengatakan dukungan ini sudah mendengar dukungan dari tingkat ranting, DPC, DPW, hingga diverifikasi desk Pilkada DKI Jakarta.
“Maka PKB DKI Jakarta memutuskan, dengan membaca bismillahirrahmanirrahim, yaitu PKB DKI Jakarta memutuskan Anies Baswedan menjadi calon tunggal untuk mencalonkan di Pilkada (untuk periode) 2024-2029,” ujar Hasbiallah di Kantor DPW PKB, Jakarta, Rabu (12/6).
Hasbiallah menjelaskan Anies dipilih karena PKB berpikir realistis. Sebelumnya, PKB sempat menyebut nama Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah hingga Hasbiallah sendiri untuk maju di Pilgub Jakarta. Kendati demikian, survei internal PKB menyebut Anies sebagai calon terbaik.
“Yang paham Daerah Khusus Jakarta ini Anies Baswedan, ini perlu dipertahankan. Supaya pembangunan tidak stagnan.” ujar dia.
Dengan langkah ini, PKB sudah menutup pendaftaran calon gubernur untuk wilayah DKI Jakarta. Anies sendiri tidak hadir dalam pengumuman hari ini. Hasbiallah menjelaskan Anies tengah di luar kota. Kendati demikian, ia mengatakan besok Anies akan datang ke DPW PKB pukul 13.00 WIB.
“Sudah (diberikan surat rekomendasi dari PKB), besok kita akan berikan ke pak Anies Baswedan untuk bekerja ke bawah, turun ke masyarakat mensosialisasikan bahwa beliau mencalonkan gubernur dari PKB,” ujarnya.
Adapun Anies belum memberi pernyataan terkait dukungan ini. Meski begitu saat berdialog bersama warga dalam acara silaturahmi dan halal bihalal dengan PKL dan Warga Kampung Jaringan Rakyat Miskin Kota di Kampung Marlina, Minggu (19/5), Anies menyatakan tengah mempertimbangkan dengan serius kans maju lagi di Jakarta.
Pada acara itu, warga yang hadir menyatakan siap mendukung Anies bila maju kembali di Pilkada DKI Jakarta. Anies pun mengatakan bahwa dirinya tengah mendapatkan tawaran dari sejumlah partai politik untuk kembali maju.
"Kami sedang pertimbangkan ya. Serius nimbang, kembali apa enggak ya. Kembali apa enggak? Kembali ke Jakarta?" kata Anies.
PDIP Serius Berminat Usung Anies
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Utut Adianto menyatakan keseriusan partainya untuk mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta. Menurut Utut, sosok Anies Baswedan memiliki kualifikasi yang mumpuni.
Utut mengatakan, faktor yang menjadi patokan PDIP dalam mengusung calon di Pilkada yakni popularitas dan elektabilitas. Selain itu partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu menilai Anies tak memiliki ideologi yang tak bertentangan dengan partai.
"Nanti ditimbang-timbang Pak Anies itu seperti apa, popularitas pasti, elektabilitasnya seperti apa, tidak merepotkan ideologi kami tidak, intinya itu," kata Utut kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6).
Utut beranggapan pengalaman Anies dalam memimpin Jakarta sudah teruji. Selain itu ia menyebut Anies juga tak mengamini ideologi yang bertentangan dengan PDIP. Meski begitu ia mengatakan keputusan akhir soal kandidat yang akan diusung PDIP berada di tangan Mega.
Sebelumnya Ketua DPP PDIP yang juga putri Mega, Puan Maharani menyinggung kans Anies diusung di pilkada Jakarta. Ia menyebut Anies cukup diperhitungkan dalam bursa calon Gubernur DKJ.
Puan mengatakan partai berlogo banteng bermoncong putih realistis menghadapi Pilkada Jakarta. Ia menyebut PDIP melihat cerminan wilayah sebagai pertimbangan apakah akan mengusung calon dari internal atau eksternal partai.
"Harus realistis bagaimana melihat situasi di lapangan karena setiap daerah itu wilayahnya itu beda-beda. Ini kira-kira peluangnya ada di wilayah mana," kata Puan.
PDIP juga masih menimbang peluang kadernya Rano Karno di ajang Pilgub Jakarta. Pemeran film 'Si Doel' itu sudah masuk radar Partai Amanat Nasional (PAN) yang rencananya diduetkan dengan putri Zulkifli Hasan, Zita Anjani.