Kans Duet dengan Kaesang, Anies Pilih Bahas Koalisi Partai Pendukung

ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai mencoblos di TPS 28 Cilandak Barat, Jakarta, Rabu (19/4).
13/6/2024, 18.35 WIB

Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan masih belum ingin merespon kemungkinan duet dengan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep untuk Pilgub Jakarta. Ia mengatakan setiap warga negara pada prinsipnya punya hak yang sama untuk dipilih. 

Di sisi lain, Anies mengatakan dibanding memikirkan soal berduet dengan Kaesang ia memilih lebih memikirkan soal partai yang akan mengusungnya. Saat ini Anies baru mengantongi dukungan secara resmi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju di Pilkada Jakarta. 

“Kami memikirkan bagaimana agar PKB tidak sendirian, tetapi bisa bersama-sama dengan partai yang lain karena tidak mungkin sendirian, bukan? Jadi urutannya begitu dulu, setelah urutan itu selesai, baru kita bicarakan pasangan,” kata Anies di DPW PKB, Jakarta, Kamis (13/6).

Berbeda dengan Anies, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep justru membuka diri bila dipasangkan dengan Anies. Putra bungsu Presiden Joko Widodo itu bahkan menyinggung posisi Anies dalam survei. 

“Saya kira itu juga baik. Saya kira sekarang Pak Anies surveinya juga yang paling tinggi," kata Kaesang kepada wartawan di Kantor DPP PSI, Jakarta, Rabu (12/6). 

Sebelumnya PKB sebut membuka peluang siapapun untuk menjadi calon wakil gubernur Anies, termasuk Kaesang Pangarep. Ketua Dewan Perwakilan Wilayah atau DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas mengatakan partainya telah berkomunikasi dengan PSI, partai yang dipimpin Kaesang.

Hasbiallah juga menjamin sikap PKB tidak akan berubah hingga pendaftaran kandidat pada Agustus mendatang. Ia menyatakan PKB akan serius membangun komunikasi dengan partai-partai lain untuk mendukung Anies. 

“Mudah-mudahan kami bisa komunikasi dengan PSI, mudah-mudahan Anies-Kaesang,” kata Hasbiallah di Kantor DPW PKB, Jakarta, Rabu (12/6).

Selain PKB dan PSI, PDIP juga sudah melirik Anies Baswedan menjadi calon gubernur Jakarta. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Utut Adianto menyatakan keseriusan partainya untuk mengusung Anies karena dianggap memiliki kualifikasi yang mumpuni.    

Utut mengatakan, faktor yang menjadi patokan PDIP dalam mengusung calon di Pilkada yakni popularitas dan elektabilitas. Selain itu partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu menilai Anies tak memiliki ideologi yang tak bertentangan dengan partai. 

"Nanti ditimbang-timbang Pak Anies itu seperti apa, popularitas, elektabilitas, merepotkan ideologi kami tidak, intinya itu," kata Utut kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6).   

Utut beranggapan pengalaman Anies dalam memimpin Jakarta sudah teruji. Selain itu ia menyebut Anies juga tak mengamini ideologi yang bertentangan dengan PDIP. 



Reporter: Amelia Yesidora