CSIS: Peluang RK Menang Pilgub Jakarta Tergantung Jokowi dan Prabowo

Wahyu Dwi Jayanto|Katadata
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Penulis: Amelia Yesidora
19/6/2024, 21.33 WIB

Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil digadang-gadang menjadi salah satu bakal calon gubernur Jakarta. Peneliti Politik Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Nicky Fahrizal, menganggap politisi Golkar ini punya kelebihan untuk maju di Jakarta, namun masih butuh dukungan petinggi politik.

“Jadi sekarang ini memang pertanyaan utama apakah Prabowo punya calon sebagai presiden terpilih dan apakah Jokowi dengan sisa waktu jabatan ini punya calon juga? Kalau mereka  berdua punya calon dan sepakat calon yang sama, itu memang sulit dikalahkan lawan,” kata Nicky dalam sambungan telepon dengan Katadata, Rabu (19/6).

Nicky sendiri memaklumi kekecewaan warga Bandung saat memimpin daerah itu. Menurut Nicky, satu periode kepemimpinan Ridwan Kamil sebagai walikota Bandung (2013–2018) tidak cukup untuk membenahi daerah itu. 

Setelahnya, Ridwan langsung naik menjadi gubernur Jawa Barat (2018–2023) dan kini namanya kian santer terdengar jadi kandidat Gubernur Jakarta. “Menurut saya, memang ada kelemahan karena tidak tuntas membangun daerah, membenahi daerah. Hanya political branding Ridwan Kamil bagus sekali dan memang penduknnya militan,” katanya. 

Peneliti CSIS ini lalu menyebutkan kelebihan RK adalah mampu membingkai seluruh karir politiknya dalam media sosial. Ini adalah salah satu strategi yang baik menutupi kinerjanya di Bandung dan Jawa Barat dan bisa menjadi kelebihannya maju di Jakarta.

Nama Ridwan Kamil sendiri tengah digodok antara Pilgub Jawa Barat dan Jakarta. Golkar selaku partai tempat RK bernaung ingin dirinya maju ke Pilkada Jabar dengan pengalamannya 10 tahun di provinsi itu. 

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut pihaknya masih menghitung kans politik pencalonan RK. Kemungkinan pengumuman pencalonan mantan gubernur Jabar ini bakal dilakukan Juli mendatang.

“Sesuai dengan apa yang kesepakatan, kita akan terus evaluasi sampai dengan bulan Juli. Tentu akan evaluasi siapa yang akan maju dan sebagainya, kita tunggu survei juga,” katanya di Kantor DPP Partai Golkar Senin (17/6).

Di sisi lain, Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN, Zulkifli Hasan, mengonfirmasi usulan nama RK untuk Pilgub Jakarta. Ia bilang, seluruh anggota Koalisi Indonesia Maju telah sepakat mendukung RK bertarung dalam Pilgub 2024 tapi pendampingnya belum diputuskan. 

"Yang DKI saya mengusulkan Ridwan Kamil," katanya saat ditemui di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (19/6).

Reporter: Amelia Yesidora