Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap tradisi tahunan Piala Presiden dapat dilanjutkan oleh pemerintahan Prabowo Subianto. Dia menilai turnamen Piala Presiden merupakan ajang pemanasan beberapa klub sepak bola untuk menuju kompetisi Liga 1.
"Ya kalau ada keberlanjutan akan lebih baik," kata Jokowi kepada wartawan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Jumat (19/7).
Piala Presiden adalah turnamen sepak bola pramusim tahunan yang diselenggarakan di Indonesia oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Edisi pertamanya diadakan pada tahun 2015 untuk mengisi kekosongan kompetisi sepak bola.
Pada edisi-edisi berikutnya, turnamen ini telah menjadi ajang pramusim yang penting, memberikan kesempatan bagi tim-tim untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki musim kompetisi utama.
Turnamen Piala Presiden 2024 mulai bergulir sejak 19 Juli hingga 4 Agustus. Ada delapan tim yang berpartisipasi di turnamen pramusim tersebut. Mereka adalah Persib Bandung, PSM Makassar, Persis Solo, dan Borneo FC Samarinda. Selain itu ada Bali United, Arema FC, Persija Jakarta, dan Madura United.
Adapun sesi pembukaan Piala Presiden pada tahun ini menampilkan pertandingan antara Persib Bandung melawan PSM Makassar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung.
Upaya Meningkatkan Kualitas Sepak Bola RI
Jokowi menambahkan, variasi kompetisi dan turnamen di Indonesia merupakan upaya untuk Dia menjelaskan kompetisi sepak bola di Indonesia saat ini sudah dimulai dari level pertandingan antar sekolah sepak bola (SBB).
Selain itu, pemerintah juga mengadakan kompetisi amatir Liga 3 yang merupakan tingkat ketiga dalam piramida sepak bola Indonesia setelah Liga 1 dan Liga 2. Kompetisi tersebut sering kali diikuti oleh klub-klub amatir.
Meski begitu, liga kasta ketiga itu merupakan kompetisi profesional dan dikelola oleh komite kompetisi Asosiasi Provinsi (Asprov) untuk babak kualifikasi putaran provinsi dan dikelola oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di putaran nasional.
Jokowi berharap diversifikasi kompetisi di level domestik dapat mengangkat kualitas tim sepak bola Indonesia untuk sanggup berlaga di kejuaraan internasional seperti Piala AFC. "Semakin banyak ikut kompetisi semakin baik untuk sebuah tim. Sekarang saya melihat semua berjalan dengan baik, ditambah lagi Piala Presiden," ujar Jokowi.