Kementerian Kominfo Laporkan Kapal Pembawa BTS Hilang Kontak di Papua
Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo melaporkan kapal Cita XX yang membawa material base tranciever station (BTS) hilang kontak di perairan Papua sejak Rabu (17/7).
Mengutip Antara, Direktur Utama BLU BAKTI Kominfo Fadhilah Mathar mengatakan, kapal Cita XX membawa material BTS, tower, power, dan VSAT untuk penyediaan sinyal 4G BAKTI Kominfo di wilayah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Selain muatan BTS, kapal tersebut juga mengangkut 12 orang di dalamnya. Kapal berjenis LCT GT 145 tersebut terakhir berkomunikasi dengan kapal Prima Jaya yang melintas bersamaan pada hari Selasa (16/7).
Dari informasi yang disampaikan oleh kru Prima Jaya, Cita XX tidak melaju dan posisi mengambil di pinggiran. Pada Jumat (19/7), Penanggung Jawab Kapal Cita XX, Mufli, melaporkan posisi kapal yang belum tiba di Pelabuhan Yahukimo kepada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Timika.
Mengutip CNN Indonesia, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika I Wayan Suyatna mengatakan, pihaknya telah turun ke lokasi pelayaran untuk menindaklanjuti laporan kapal hilang kontak. Namun, pencarian kemarin tidak berhasil menemukan kapal.
"Sekarang ini memasuki hari kedua. Tim gabungan kami masih di lapangan," kata Suyatna saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Berdasarkan hasil laporan keluarga dan kapal-kapal yang melewati perarian tersebut, ia menduga Cita XX salah masuk pelabuhan. Pasalnya, daerah tersebut banyak jalur-jalur sungai besar tempat kapal bersandar.
"Masalahnya adalah komunikasi kita tidak bisa dengan kapal tersebut termasuk dengan seluruh awak yang ada. Ada 12 orang di kapal tersebut, apakah seluruhnya awak kapal atau apakah ada penumpang, kami tidak tahu, yang jelas personnel on board adalah 12 orang," kata Suyatna.
Hingga informasi ini ditulis, tim SAR Timika telah diturunkan dengan dukungan TNI Angkatan Laut dan Polairud. Namun, hingga saat ini kapal pengangkut material BTS BAKTI Kominfo tersebut belum ditemukan.